Sabtu, 12 April 2025 11:4:3 WIB
Grossi mengatakan bahwa Tiongkok adalah kekuatan untuk stabilitas di dunia yang tidak stabil karena dengan tegas mendukung status dan peran PBB dan badan-badannya
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) berjabat tangan dengan Putri Thailand Maha Chakri Sirindhorn (kiri) - CMG
Beijing, Radio Bharata Online - Wang Yi, Menteri Luar Negeri Tiongkok, pada hari Jum'at (11/4) bertemu dengan Putri Maha Chakri Sirindhorn dari Kerajaan Thailand dan Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA) di Beijing.
Saat bertemu dengan Sirindhorn, Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, pertama-tama menyampaikan salam hangat Presiden Tiongkok, Xi Jinping, kepada Raja Maha Vajiralongkorn, dan menyampaikan belasungkawa terkait korban jiwa dan kerusakan properti yang disebabkan oleh gempa bumi di Thailand.
Mengenali Putri Sirindhorn sebagai sahabat karib rakyat Tiongkok dan utusan persahabatan Tiongkok-Thailand, Wang mengatakan bahwa Sirindhorn telah menyaksikan pencapaian reformasi dan keterbukaan Tiongkok dalam 55 kunjungannya ke seluruh Tiongkok dan menceritakan kepada rakyat Thailand kisah modernisasi Tiongkok, yang sangat mendorong pertukaran bilateral.
Wang mengatakan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Thailand untuk menjadikan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara sebagai kesempatan untuk menghasilkan 50 tahun persahabatan Tiongkok-Thailand yang gemilang, yang membawa lebih banyak kesejahteraan bagi kedua bangsa.
Mencatat bahwa keluarga kerajaan Thailand menghargai persahabatan dengan Tiongkok, dan Thailand mendapatkan keuntungan dari kerja sama pragmatis di bidang pertanian, teknologi, dan budaya dengan Tiongkok, Sirindhorn mengatakan bahwa ia bersedia untuk mendorong pengembangan persahabatan Thailand-Tiongkok secara mendalam.
Saat bertemu Grossi, Wang mengatakan bahwa sebagai anggota penting sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa, IAEA mengemban misi penting untuk menjaga norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, mendorong penggunaan energi nuklir secara damai, dan mencegah proliferasi nuklir.
Ia mengatakan Tiongkok berharap bahwa IAEA akan terus menjunjung tinggi objektivitas, netralitas, dan profesionalisme dalam menangani isu-isu seperti isu nuklir Iran, kerja sama kapal selam nuklir AS-Inggris-Australia, dan pembuangan air laut yang terkontaminasi nuklir Fukushima dengan benar.
Grossi mengatakan bahwa Tiongkok adalah kekuatan untuk stabilitas di dunia yang tidak stabil karena dengan tegas mendukung status dan peran PBB dan badan-badannya.
IAEA mementingkan kerja sama dengan Tiongkok dan menghargai pencapaian Tiongkok dalam penggunaan energi nuklir secara damai, kata Grossi, seraya menyatakan kesediaan untuk memperdalam kerja sama dengan Tiongkok secara menyeluruh dan menangani dengan tepat masalah nuklir Iran serta masalah penting lainnya yang menjadi titik panas.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
