Selasa, 25 Februari 2025 12:22:31 WIB

Fu Cong: Tiongkok Dukung Semua Upaya yang Didedikasikan untuk Perdamaian di Ukraina
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Tiongkok mendukung semua upaya yang didedikasikan untuk perdamaian dan berharap semua pihak yang terlibat dan pemangku kepentingan akan berpartisipasi dalam proses negosiasi, kata Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada hari Senin (24/2).

Saat berbicara di sesi khusus darurat ke-11 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) tentang Ukraina, Fu menegaskan kembali prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan posisi Tiongkok dalam masalah Ukraina.

Ia mengatakan posisi Tiongkok dalam masalah Ukraina sudah jelas, tegas, dan konsisten. Menurutnya, kedaulatan dan integritas teritorial semua negara harus ditegakkan, tujuan dan prinsip Piagam PBB harus dipatuhi, dan masalah keamanan yang sah dari semua pihak harus ditanggapi dengan serius.

Fu juga menambahkan bahwa semua upaya yang mendukung penyelesaian krisis secara damai harus didukung.

"Saat ini, seruan untuk solusi yang dinegosiasikan untuk masalah Ukraina semakin meningkat, dan peluang untuk perdamaian pun terbuka. Tiongkok mendukung semua upaya yang didedikasikan untuk perdamaian, termasuk kesepakatan yang dicapai antara AS dan Rusia untuk meluncurkan perundingan perdamaian. Tiongkok mendorong pihak-pihak yang terlibat dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam proses negosiasi, menemukan solusi yang adil dan langgeng yang mengatasi masalah masing-masing pihak, dan mencapai kesepakatan perdamaian yang mengikat yang dapat diterima oleh semua pihak. Kami berharap Eropa akan berkontribusi pada perdamaian dan bersatu untuk mengatasi akar penyebab krisis demi kepentingan perdamaian dan stabilitas yang langgeng di benua ini," jelas Fu.

Sidang Umum PBB mengadopsi dua resolusi untuk menyelesaikan konflik pada hari Senin (24/2), yang masing-masing diprakarsai oleh Amerika Serikat dan Ukraina.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner