Kamis, 10 Juli 2025 9:45:13 WIB

Kesal Diputuskan Pacar, Pria Tiongkok yang 'Hilang' Berjalan Kaki Selama 6 Hari ke Pegunungan, Picu Pencarian Besar-Besaran

Tiongkok

AP Wira

HANGZHOU, Radio Bharata Online - Seorang pemuda Tiongkok yang patah hati telah menggemparkan media sosial setelah ia menghabiskan enam hari berkelana di hutan belantara, seringkali tanpa makanan, air, atau telepon seluler, semua itu dilakukannya demi mencoba melupakan mantan pacarnya.

Polisi di Distrik Yuhang, Hangzhou, provinsi Zhejiang di Tiongkok tenggara menerima telepon dari seorang pria di Changsha, provinsi Hunan, yang melaporkan bahwa adik laki-lakinya, yang diidentifikasi sebagai Xiaolin, telah tidak dapat dihubungi selama tiga hari saat bekerja sendirian di Hangzhou.

Ia mengatakan terakhir kali mendengar kabar dari Xiaolin pada tanggal 19 Juni, yang mendorong petugas untuk mendatangi flatnya guna menyelidiki. Mereka mendapati flat itu kosong, dengan telepon genggamnya tertinggal.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan bahwa Xiaolin telah meninggalkan flat sewaannya dengan berjalan kaki pada sore hari tanggal 20 Juni, dan lokasi terakhirnya yang diketahui adalah di daerah Gunung Dalang sekitar pukul 1 dini hari keesokan harinya.

Polisi akhirnya menemukan Xiaolin setelah enam hari karena kamera pengawas berhasil melacak posisinya. Foto: Handout

Polisi Yuhang mengerahkan lebih dari 100 petugas dan penduduk setempat untuk mengidentifikasi daerah tersebut. Meskipun telah mengerahkan anjing polisi, drone, dan perangkat sonar, pencarian tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, pada pagi hari tanggal 26 Juni, Xiaolin terlihat di kamera pengintai di sebuah taman di Distrik Lin'an. Pihak berwenang setempat diberitahu, dan Xiaolin ditemukan.

Zhu Liliang, wakil direktur Kantor Polisi Yuhang, mengatakan kepada HTV-1 bahwa Lin ditemukan dengan pakaian compang-camping.

Menurut Zhu, Xiaolin, dirinya  sedang berjuang mengatasi putus cinta dan pergi ke pegunungan untuk menjernihkan pikirannya. Dia menyusuri jalan setapak pegunungan dari Xianlin ke Fuyang, lalu ke Zhongtai, dan akhirnya mencapai Lin'an, menempuh jarak sekitar 40 kilometer. Selama perjalanan, ia bertahan hidup dengan memetik buah-buahan liar dan minum air dari sungai-sungai pegunungan. Selama tiga hari pertama, ia dilaporkan tidak makan maupun minum.

Polisi mengatakan pakaian Xiaolin compang-camping saat ditemukan. Ia bertahan hidup dengan memakan buah liar dan minum dari sungai pegunungan. Foto: Shutterstock

"Dia tidak makan atau minum selama tiga hari pertama. Kemudian, ketika tubuhnya tak sanggup lagi, dia minum dari mata air pegunungan dan makan makanan yang ditemukan di dekat rumah-rumah desa."

Saat ini, Xiaolin dalam kondisi stabil. Setelah berbicara dengan polisi, Xiaolin menyadari penderitaan yang telah ia sebabkan pada dirinya dan keluarganya dan berjanji tidak akan bertindak impulsif lagi. Peristiwa itu menjadi viral di media sosial di Tiongkok daratan.

Seorang pengamat daring berkata: “Sejujurnya saya sangat terkesan karena dia berhasil meninggalkan ponselnya.”

"Sejujurnya, cewek itu beruntung sudah putus dengannya. Orang se-ekstrem itu bukan tipe yang tepat untuk menjalin hubungan," kata yang lain.

Sementara yang ketiga berkelakar: “Dia mungkin kekasih paling setia di Hangzhou, tapi sekarang, alih-alih melupakan hubungan sebelumnya, jutaan netizen akan mengingatnya untuknya.” [SCMP]

Komentar