Minggu, 14 Januari 2024 11:36:5 WIB
Tiongkok Imbau Berbagai Pihak Mainkan Peranan Konstruktif untuk Redakan Ketegangan di Laut Merah
International
CRIonline - AP Wira

Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun
BEIJING, Radio Bharata Online - Dewan Keamanan PBB, pada hari Rabu (10/01) lalu meluluskan resolusi No. 2722, mengecam serangan kelompok Houthi terhadap kapal dagang di Laut Merah. Sesudah pemungutan suara, Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun menyampaikan pidatonya, mengimbau berbagai pihak untuk menaati Piagam PBB dan hukum internasional secara disiplin, serta memainkan peranan yang bertanggung jawab dan konstruktif demi meredakan ketegangan di Laut Merah.
Zhang Jun mengatakan, belakangan ini, kelompok bersenjata Houthi berulang kali menyerang dan menahan kapal dagang, hal ini telah menarik perhatian luas masyarakat internasional. Perairan Laut Merah adalah jalur transportasi komoditas dan energi yang penting untuk menjamin keamanan dan kelancaran perairan tersebut, tidak hanya bermanfaat untuk menjaga keamanan dan stabilitas regional, tapi juga bermanfaat untuk menjaga kelancaran rantai pasokan global dan ketertiban perdagangan internasional, serta sesuai dengan kepentingan bersama masyarakat internasional. Berdasarkan pendirian tersebut, Tiongkok bersikap terbuka pada tindakan tepat Dewan Keamanan dalam melindungi hak kebebasan navigasi kapal-kapal berbagai negara di Laut Merah.
Zhang Jun menekankan, Tiongkok mengimbau Houthi untuk segera menghentikan serangan serupa, serta menghormati hak-hak dan kebebasan navigasi berbagai negara. Tiongkok mengimbau berbagai pihak untuk menaati Piagam PBB dan hukum internasional dengan disiplin, serta memainkan peranan yang bertanggung jawab dan konstruktif untuk meredakan ketegangan di Laut Merah. Negara mana pun tidak boleh salah tafsir dan menyalahgunakan resolusi tersebut, serta menimbulkan ketegangan baru di Laut Merah.
Zhang Jun mengatakan, perlu diketahui bahwa ketegangan di Laut Merah saat ini merupakan salah satu dampak limpahan dari konflik Gaza. Ini adalah fakta yang tak boleh diabaikan. Tiongkok menyesalkan bahwa resolusi yang baru diadopsi tersebut tidak secara tegas menuntut segera terwujudnya gencatan senjata di Jalur Gaza. Tiongkok akan terus bekerja sama dengan Dewan Keamanan dan masyarakat internasional, berupaya keras mendorong terwujudnya gencatan senjata di Jalur Gaza, meredakan ketegangan di Laut Merah, menyelesaikan masalah Yaman, serta mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. [CRIonline]
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
