Kamis, 7 Maret 2024 10:18:52 WIB

Korban selamat dan saksi Pembantaian Nanjing yang masih hidup tinggal 36 orang
Tiongkok

Endro

banner

Chen Guixiang, salah satu korban selamat dari Pembantaian Nanjing, meninggal dunia pada hari Selasa di usia 99 tahun. Peristiwa menyedihkan ini membuat jumlah korban selamat yang terdaftar turun menjadi 36 orang. (Xinhuanews on X)

NANJING, Radio Bharata Online - Chen Guixiang, salah satu penyintas Pembantaian Nanjing, meninggal dunia pada hari Selasa di usia 99 tahun. Peristiwa menyedihkan ini telah membuat jumlah total penyintas yang tercatat, turun menjadi 36 orang.

Balai Peringatan Para Korban Pembantaian Nanjing oleh Penjajah Jepang di Tiongkok, pada hari Rabu menyebutkan, pembantaian Nanjing terjadi ketika pasukan Jepang merebut kota itu pada 13 Desember 1937.  

Dalam waktu enam minggu, pasukan Jepang membunuh sekitar 300.000 warga sipil Tiongkok dan tentara tak bersenjata, dalam peristiwa yang dianggap sebagai salah satu episode paling biadab dalam Perang Dunia II.

Setelah Jepang merebut Nanjing, Chen Guixiang melihat sendiri tentara Jepang membunuh neneknya. Pada tahun 2011, Chen berkunjung ke Jepang untuk memberikan kesaksian, tentang kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Jepang selama perang.

Pemerintah Tiongkok telah menyimpan kesaksian para penyintas, baik dalam bentuk transkrip tertulis maupun video. Dokumen mengenai pembantaian tersebut terdaftar oleh UNESCO dalam Memory of the World Register, pada tahun 2015. (china.org.cn)

Komentar

Berita Lainnya