Rabu, 2 Oktober 2024 15:57:20 WIB

Semua warga negara Tiongkok yang menyatakan keinginan untuk meninggalkan Lebanon telah berhasil direlokasi

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Sebanyak 146 warga negara Tiongkok dan lima anggota keluarga asing tiba dengan selamat di Beijing pada Rabu (2/10) dini hari dengan pesawat carteran Air China, setelah evakuasi mereka dari Lebanon.

Operasi tersebut dikoordinasikan oleh pemerintah Tiongkok untuk memastikan kepulangan warga negaranya dengan selamat di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.

Semua warga negara Tiongkok yang menyatakan keinginan untuk meninggalkan Lebanon telah berhasil direlokasi.

Seorang warga negara Tiongkok yang kembali berbagi kelegaan saat tiba di tanah air.

"Saat kami menginjakkan kaki di tanah air, kami benar-benar sangat bahagia. Kami tahu kami aman sekarang," katanya.

Yang lain mengatakan bahwa evakuasi tersebut terorganisasi dengan baik.

"Dari menjemput kami hingga mengantar kami ke bandara, setiap detail menunjukkan bahwa staf kedutaan membantu kami masing-masing. Itu sangat tertib," katanya.

Di antara 146 orang yang dievakuasi, 137 adalah karyawan perusahaan yang didanai Tiongkok di Lebanon, sementara sembilan orang adalah warga negara Tiongkok perantauan yang tinggal di sana, termasuk satu warga Hong Kong.

Warga Hong Kong yang dievakuasi dari Lebanon juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tiongkok.

"Saya dari Hong Kong, dan saya berterima kasih kepada ibu pertiwi karena telah mengatur penerbangan carteran untuk membawa kami pulang. Perang memang kejam, tetapi negara kami peduli pada kami," katanya.

"Sampai saat ini, Tiongkok telah mengatur dua kelompok yang terdiri dari total 215 warga negara Tiongkok yang dievakuasi dari Lebanon dengan aman melalui kapal atau penerbangan carteran. Di antara mereka terdapat tiga warga Hong Kong dan satu warga negara Taiwan," kata Zhang Yang, Wakil Direktur Departemen Urusan Konsuler Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Kedutaan Besar Tiongkok di Lebanon tetap bertugas di negara tersebut, terus membimbing dan membantu warga negara Tiongkok yang masih berada di wilayah itu untuk mengambil tindakan pencegahan. Kementerian Luar Negeri dan kedutaan besar di Lebanon sekali lagi mengingatkan warga negara Tiongkok untuk memantau situasi setempat dengan saksama dan menahan diri untuk tidak bepergian ke Lebanon dalam waktu dekat.

Komentar