Kamis, 17 Juli 2025 16:54:7 WIB

Tiongkok Menuntut Jaminan Akses Kemanusiaan dan Bantuan di Gaza
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong, pada hari Rabu (16/7) menekankan perlunya memastikan akses dan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, untuk mencegah politisasi dan persenjataannya, sekaligus menentang pemindahan paksa warga Palestina oleh Israel dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Tom Fletcher, dan Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), Catherine Russell, menyoroti memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza secara signifikan.

Ia mencatat kekurangan pangan, air, listrik, dan bahan bakar yang akut, serta lumpuhnya layanan medis dan memburuknya malnutrisi anak di wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa blokade Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza telah membuat situasi menjadi sangat menantang.

Fu menyatakan dalam pertemuan tersebut bahwa Tiongkok dengan tegas menentang politisasi dan persenjataan bantuan kemanusiaan dan mendesak Israel untuk segera mencabut blokade di Gaza dan sepenuhnya memulihkan akses terhadap pasokan kemanusiaan.

"PBB telah berulang kali menyatakan bahwa mekanisme distribusi bantuan kemanusiaan yang dimiliterisasi yang dipromosikan oleh Amerika Serikat dan Israel melanggar prinsip-prinsip keadilan, independensi, dan netralitas. Mekanisme ini tidak memadai untuk meringankan situasi kemanusiaan dan sebaliknya telah berulang kali menyebabkan korban sipil yang signifikan," ujar utusan tersebut.

"Badan-badan kemanusiaan, termasuk PBB, memiliki sistem yang lengkap dan pengalaman yang luas, yang memungkinkan mereka untuk mengirimkan pasokan kemanusiaan dalam skala besar ke berbagai wilayah Gaza. Semua pihak harus mendukung PBB dalam melaksanakan upaya bantuan dengan cara yang selaras dengan prinsip-prinsip kemanusiaan. Israel berkewajiban untuk menyediakan keamanan dan semua fasilitasi yang diperlukan bagi PBB," jelasnya.

Fu lebih lanjut menyatakan bahwa Tiongkok sangat prihatin dengan terus dikeluarkannya perintah evakuasi oleh Israel, yang telah menyebabkan lebih dari 1,9 juta orang di Gaza mengungsi, dan menekankan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang semua upaya untuk mengevakuasi warga Palestina secara paksa.

Perwakilan Tiongkok mendesak Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di Gaza dan menegaskan kembali bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara yang layak untuk mengatasi masalah Palestina, sambil mengungkapkan harapan bahwa konferensi tingkat tinggi PBB mendatang tentang solusi dua negara akan menyuntikkan momentum yang kuat untuk memajukan proses politik.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner