Senin, 28 Oktober 2024 10:53:18 WIB

Australian Open Harapkan Basis Penggemar yang Besar dari Tiongkok

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Australian Open, satu-satunya turnamen Grand Slam yang diselenggarakan di kawasan Asia-Pasifik, berharap dapat memanfaatkan demam tenis di Tiongkok dan menarik lebih banyak penggemar ke Melbourne untuk turnamen tahun depan, kata seorang pejabat tenis Australia.

Selama wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Cedric Cornelis, Chief Commercial Officer Tennis Australia, menyoroti gelombang antusiasme tenis yang melanda Tiongkok pada tahun olahraga Olimpiade ini.

"Ada momentum yang sangat bagus bagi Tiongkok dalam tenis, dan saya pikir momentum itu akan menginspirasi anak-anak muda untuk lebih banyak bermain tenis, lebih banyak menonton tenis, lebih banyak bermain tenis. Dan dengan besarnya Tiongkok, itu hanya akan menghasilkan lebih banyak juara. Jadi, kita melihat banyak juara Tiongkok sekarang, tetapi dengan semakin populernya olahraga ini, tidak dapat disangkal, kita akan segera melihat pemenang Grand Slam Tiongkok. Pemain Tiongkok sedang naik daun. Jumlah mereka terus bertambah. Tiongkok sekarang memiliki delapan pemain dalam seratus besar pria dan wanita, yang sangat menggembirakan," katanya.

Cornelis menyoroti upaya Australian Open untuk menyeimbangkan inovasi, lokalisasi, dan tradisi, yang membantu membedakan turnamen tersebut.

"Tenis adalah inti, dan prioritas nomor satu kami adalah untuk selalu terus meningkatkan semua yang kami tawarkan kepada para pemain. Lingkungan, layanan, fasilitas...untuk memastikan bahwa kami memiliki tenis terbaik di dunia. Dan kami terus berupaya menghadirkan praktik terbaik untuk tenis, kami terus berupaya menghadirkan praktik terbaik teknologi, digital, dan AI ke acara kami. Misalnya, semua sorotan dari setiap pertandingan yang ditayangkan di situs web, semuanya didukung oleh AI. Kami adalah Grand Slam pertama yang memperkenalkan pemanggil garis elektronik alih-alih hakim garis. Jadi, kami terus berupaya berinovasi seperti itu," jelas Cornelis.

Cornelis juga menunjukkan bahwa Tahun Baru Imlek sering kali bertepatan dengan Australian Open, mengundang penggemar Tiongkok untuk mengunjungi Melbourne untuk acara tahun 2025.

"Kami adalah satu-satunya Grand Slam di zona waktu Asia-Pasifik, dan itu memungkinkan kami untuk benar-benar membuka kekuatan penonton di Asia dan khususnya di Tiongkok. Tahun Baru Imlek sangat sering terjadi selama Australia Terbuka, jadi kami selalu merayakan Tahun Baru Imlek selama Australia Terbuka. Ini adalah kesempatan yang fantastis bagi penggemar Tiongkok untuk datang ke Australia Terbuka dan menikmati perayaan Tahun Baru Imlek kami untuk terus menyukseskan tenis yang Anda sebutkan di awal. Kami ingin terus mengembangkan olahraga itu dan khususnya memperluas kehadiran kami di Asia," ujarnya.

Komentar