• Home
  • Berita
  • Program
  • Penyiar
  • Poadcast
International







150 Juta Orang Jatuh Dalam Kemiskinan Parah di Dunia Termasuk Indonesia

tempo.co
07 Oct 2020 11:33 WIB
Warga beraktivitas di permukiman bantaran sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu, 15 Juli 2020. Hingga Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan bertambah 1,63 juta, menjadi 26,42 juta orang. Tempo/Tony Hartawan

17

Jakarta - Bank Dunia melaporkan 150 juta orang tahun 2021 jatuh dalam kemiskinan parah sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Sekitar delapan dari 10 orang yang jatuh ke dalam kemiskinan parah tahun ini tinggal di negara yang dikategorikan Bank Dunia negara berpendapatan menengaah seperti Brasil, Indonesia, dan Afrika Selatan.

Ketiga negara ini sudah memiliki angka kemiskinan yang tinggi dan kini diperparah oleh pandemi Covid-19.

 

Laporan Bank Dunia melanjutkan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk di area perkotaan membuat kemiskinan semakin terpuruk. Ini sebagai dampak dari kemiskinan di area pedesaan.

Menurut Bank Dunia, krisis virus corona telah mengurangi apa yang disebut berbagi kemakmuran, kemampuan, yakni kemampuan negara termiskin untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi.

 

Ini berarti pandemi dapat meningkatkan ketimpangan pendapatan dan menurunkan mobilitas sosial di antara orang miskin, kecuali pemerintah memberlakukan intervensi kebijakan yang signifikan.

"Perlambatan dalam aktivitas ekonomi yang diintensifkan oleh pandemi kemungkinan besar akan menghantam orang-orang termiskin. Prospek pertumbuhan yang kurang inklusif merupakan pembalikan dari trend sebelumnya," kata Bank Dunia dalam laporannya seperti dikutip dari CNN, 7 Oktober 2020.

Laporan Bank Dunia menggarisbawahi keprihatinan para ekonom tentang skala krisis dan kemampuan negara untuk pulih dengan cepat, dan itu terjadi pada saat banyak area di dunia bersiap untuk menghadapi gelombang kedua Covid-19 yang bertepatan dengan musim flu.

Bank Dunia saat ini membantu komunitas rentan dengan memberikan hibah dan pinjaman baik kepada individu maupun pengusaha, begitu juga menunda pembayaran pinjaman untuk beberapa negara termiskin di dunia.

Bank Dunia juga menjanjikan pendanaan lebih dari US$ 160 miliar untuk membantu negara-negara mengatasi guncangan kesehatan, ekonomi dan sosial dari pandemi Covid-19.

 

Sumber : https://dunia.tempo.co/read/1394027/150-juta-orang-jatuh-dalam-kemiskinan-parah-di-dunia-termasuk-indonesia/full&view=ok

Bagikan

Komentar

Berita Lainnya

14 Sep 2020
Kerja sama ASEAN Plus Tiga (APT), Saluran Utama Kerja Sama Asia Timur Dalam Memerangi COVID-19 dan Menghidupkan Kembali Perekonomian.
14 Sep 2020
Tiongkok – ASEAN Memperdalam Kerja Sama di Masa Pandemi
14 Sep 2020
Desa Tibet Jadi Sejahtera Melalui Pariwisata
14 Sep 2020
Kebohongan Dalam Pernyataan AS Terkait Xinjiang: Tentang Tingkat Pertumbuhan Alami Penduduk Xinjiang
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode II
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode I

Poadcast Menarik

Pariwisata

Produser: Adelia Astari

JELAJAH BUDAYA

Produser: BAGAS SUMARLAN

Asal Usul

Produser: Fitra Febriana

PROFIL TOKOH

Produser: Dika
  • Privacy Policy
  • Advertisement
© Copyright © Radio Bharata 738 AM by Ahmad Diyaz

Poadcast

  • Pariwisata
  • JELAJAH BUDAYA
  • PROFIL TOKOH
  • Asal Usul
  • DATA DALAM FAKTA
  • Jendela Inspirasi
  • KISAH DAN MOTIVASI
  • JELAJAH BUDAYA

Program Acara

  • Semangat Pagi
  • Zona Siang
  • Beranda Sore
  • Nuansa Akhir Pekan
  • Pelangi Bharata
  • Cafe Bharata
  • Trending Topik
  • Warna Warni

Follow Us