Selasa, 21 Januari 2025 11:31:35 WIB
AS Didesak untuk Tanggapi Serius Kekhawatiran Tiongkok dalam Keamanan Siber
International
Eko Satrio Wibowo
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/74067-2025-01-21-11-31-35.jpg)
Wang Lei, Koordinator Urusan Siber Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Amerika Serikat harus menanggapi dengan serius kekhawatiran Tiongkok dalam keamanan siber dan memenuhi standarnya terlebih dahulu sebelum meminta negara lain melakukan hal yang sama, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok.
Minggu lalu, Tim Teknis Tanggap Darurat Jaringan Komputer Nasional/Pusat Koordinasi Tiongkok atau (CNCERT) merilis sebuah laporan, yang mencakup informasi terperinci tentang serangan siber oleh badan intelijen AS terhadap sebuah lembaga desain dan penelitian material canggih Tiongkok dan sebuah perusahaan teknologi tinggi besar Tiongkok di sektor energi pintar dan informasi digital.
Selama beberapa waktu, Amerika Serikat sering melakukan serangan siber terhadap Tiongkok dan melontarkan tuduhan palsu terhadap Tiongkok. Tiongkok telah beberapa kali melakukan pendekatan kepada Amerika Serikat terkait masalah tersebut.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan China Media Group (CMG), Wang Lei, Koordinator Urusan Siber Kementerian Luar Negeri Tiongkok, memberikan beberapa rincian tentang pendekatan tersebut.
"Kami telah menegaskan bahwa Tiongkok menolak tuduhan yang dilontarkan Amerika Serikat terhadap Tiongkok tanpa adanya bukti terkait kasus-kasus tertentu. Pada saat yang sama, kami juga telah menegaskan kekhawatiran kami kepada Amerika Serikat. Tiongkok telah menemukan bahwa Amerika Serikat telah melakukan serangan siber jangka panjang, berskala besar, dan sistematis terhadap Tiongkok. Serangan-serangan ini mencakup spionase siber dan pencurian rahasia, serta serangan siber yang membahayakan keamanan telekomunikasi, keuangan, transportasi, dan sektor-sektor lainnya di Tiongkok," ujar Wang.
"Kami juga telah memperkenalkan kepada Amerika Serikat ruang lingkup dan dasar pembagian Infrastruktur Informasi Kritis (Critical Information Infrastructure/CII) Tiongkok sesuai dengan hukum dan peraturan Tiongkok yang relevan, yang menunjukkan sikap serius Tiongkok dalam menjaga keamanan CII-nya sendiri. Kami secara khusus menekankan bahwa Amerika Serikat harus memenuhi standarnya terlebih dahulu sebelum meminta negara lain untuk melakukan hal yang sama. Kunci untuk mengatasi masalah yang relevan adalah bahwa Amerika Serikat harus menanggapi kekhawatiran Tiongkok dengan serius dan membuang pola pikir yang salah bahwa siapa pun yang berteriak lebih keras adalah yang benar. Menetapkan aturan secara sepihak untuk negara lain berdasarkan apa yang disebut 'posisi kekuatan' sama sekali tidak berhasil, setidaknya tidak di Tiongkok," jelas Wang.
Menyadari bahwa keamanan siber telah menjadi isu utama hubungan Tiongkok-AS, Wang mengatakan bahwa pihak Tiongkok percaya bahwa kedua negara dapat menangani perselisihan yang ada melalui dialog.
"Saat ini, kedua belah pihak memiliki perbedaan tertentu di bidang dunia maya. Namun, sangat mungkin untuk membahas masalah apa pun secara terbuka dan jujur atas dasar kesetaraan dan rasa saling menghormati sambil menjadikan fakta sebagai dasar dan aturan umum sebagai kriteria. Yang lebih penting, kita harus berpikir jernih, dari perspektif yang lebih luas dan jangka panjang, hubungan dunia maya seperti apa yang harus dibangun oleh Tiongkok dan Amerika Serikat? Aturan apa yang perlu kita jadikan dasar interaksi kita? Bagaimana kita dapat bekerja sama untuk menemukan cara yang tepat agar dapat bergaul dengan baik di dunia maya? Tiongkok dan Amerika Serikat adalah dua negara paling berpengaruh di arena dunia maya global dan dua negara yang paling bergantung pada Internet. Kedua belah pihak memiliki perhatian yang sama dalam menjaga keamanan dunia maya mereka sendiri, khususnya keamanan CII," paparnya.
"Menjaga perdamaian dan stabilitas di dunia maya bukan hanya kepentingan bersama kedua belah pihak, tetapi juga harus menjadi tujuan bersama. Kami bersedia membangun hubungan dunia maya Tiongkok-AS yang damai, stabil, dan saling menghormati melalui dialog dengan Amerika Serikat. Karena kami sangat yakin bahwa dalam jangka panjang ini adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bersama kedua belah pihak, meskipun terjadi pergantian pemerintahan di Amerika Serikat," tutur pejabat tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/72862-2022-10-07-08-37-55.jpg)
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/51913-2022-10-07-16-03-45.jpg)
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/42010-2022-10-11-12-41-19.jpg)
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/17625-2022-10-12-08-34-27.png)
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/42063-2022-10-15-08-59-46.jpg)
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/62947-2022-10-17-13-29-21.jpeg)
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/93911-2022-10-18-23-08-41.jpg)
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/87352-2022-10-21-09-11-43.jpeg)
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/54888-2022-10-22-09-06-52.jpg)
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/33433-2022-10-22-11-57-58.jpg)
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/26272-2022-10-23-07-54-08.jpeg)
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/92235-2022-10-23-15-24-53.jpg)
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/89314-2022-10-24-11-47-39.jpg)
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/29815-2022-10-24-16-57-17.png)
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
![banner](https://bharataradio738.com/images/berita/36366-2022-10-25-10-02-29.jpg)