Selasa, 20 Agustus 2024 17:3:54 WIB

ABC News Amerika mengonfirmasi dalam sebuah laporan berita pada hari Senin (19/8) bahwa ada staf media AS di atas kapal tersebut dan mereka telah mengambil video

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Staf media AS terlihat melakukan pekerjaan pelaporan dan perekaman di atas kapal Penjaga Pantai Filipina (Philippine Coast Guard/PCG) 4411 pada hari Senin (19/8) ketika kapal tersebut secara ilegal memasuki perairan yang berdekatan dengan Xianbin Jiao (Terumbu Karang Xianbin) di Nansha Qundao (Kepulauan Nansha) tanpa izin dari pemerintah Tiongkok, menurut rekaman yang dirilis oleh Yuyuantantian, akun media sosial yang berafiliasi dengan China Media Group, pada hari Selasa (20/8).

ABC News Amerika mengonfirmasi dalam sebuah laporan berita pada hari Senin (19/8) bahwa ada staf media AS di atas kapal tersebut dan mereka telah mengambil video. "Video dan foto, termasuk yang diambil oleh jurnalis dari jaringan TV AS yang berada di atas salah satu kapal penjaga pantai Filipina..." tulis ABC News dalam laporannya.

Pada hari Senin (19/8), mengabaikan peringatan dan larangan berulang kali dari pihak Tiongkok, kapal PCG 4410 dan 4411 secara ilegal memasuki perairan dekat Xianbin Jiao. Kapal PCG 4410 sengaja bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai Tiongkok (China Coast Guard/CCG) yang tengah melaksanakan operasi penegakan hukum biasa, lalu masuk ke perairan lepas pantai Ren'ai Jiao, Tiongkok, kata Juru Bicara CCG, Gan Yu, pada hari yang sama.

Tiongkok memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas Nansha Qundao, termasuk Xianbin Jiao, dan perairan di sekitarnya. CCG akan terus melaksanakan kegiatan perlindungan hak dan penegakan hukum di perairan di bawah yurisdiksi Tiongkok, dan dengan tegas menjaga kedaulatan teritorial nasional dan hak maritim, katanya.

Komentar