Rabu, 8 November 2023 10:42:6 WIB

Kapal induk Shandong kembali melakukan latihan laut jauh terbaru di Pasifik
Tiongkok

Endro

banner

Gambar menunjukkan kapal induk Shandong berlabuh di pelabuhan angkatan laut di Sanya. Kapal induk pertama buatan dalam negeri Tiongkok Shandong (Hull 17) secara resmi ditugaskan ke Angkatan Laut PLA di pelabuhan militer di Sanya, Provinsi Hainan Tiongkok Selatan, pada tanggal 17 Desember 2019. Foto: China Military

SANYA, Radio Bharata Online - Kelompok penyerang kapal induk Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Shandong, dilaporkan kembali ke Laut Tiongkok Selatan pada hari Senin, setelah melakukan latihan laut jauh ketiga dalam tahun ini, di Pasifik Barat.  Kapal induk tersebut menggandakan rekor tingkat serangan pesawatnya, dan menunjukkan peningkatan kemampuannya dalam menangkis potensi gangguan dan provokasi eksternal.

Menurut siaran pers yang dikeluarkan Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang pada hari Senin, pasukan Bela Diri Maritim Jepang memantau kapal induk Shandong di antara kapal perang PLA lainnya, berlayar menuju Laut Tiongkok Selatan, setelah mengadakan latihan selama sembilan hari di Pasifik Barat.

Dikawal oleh pasukan angkatan laut, termasuk dua kapal perusak besar Tipe 055, tiga kapal perusak Tipe 052D, tiga fregat Tipe 054A dan sebuah kapal pengisian ulang Tipe 901, kapal induk Shandong beroperasi dari 28 Oktober hingga Minggu (5 November).

Siaran pers Jepang itu menyebutkan, selama latihan tersebut, Shandong melakukan sekitar 420 serangan jet tempur dan 150 serangan helikopter, dengan total 570 serangan pesawat.

Hal ini menunjukkan bahwa Shandong rata-rata melakukan sekitar 63 serangan pesawat dalam sehari, hampir dua kali lebih banyak dibandingkan ketika kapal induk melakukan latihan laut jauh pertamanya di wilayah tersebut pada bulan April, yang hanya sekitar 34 kali sehari.

Fu Qianshao, pakar penerbangan militer Tiongkok, kepada Global Times pada hari Selasa mengatakan, ini berarti Shandong telah meningkatkan pelatihannya, dan membawa peningkatan signifikan pada kemampuan awak dan pilotnya.

Sementara menurut siaran pers ANgkatan Laut AS, pada hari Minggu ketika kelompok penyerang kapal induk Shandong masih berlatih di Laut Filipina, kelompok penyerang kapal induk Carl Vinson dan Ronald Reagan dari Angkatan Laut AS juga mengadakan Latihan Dek Multi-Besar, dengan helikopter perusak Hyuga milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, juga di Laut Filipina.  (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya