Kuala Lumpur, Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, mengatakan pada hari Senin (27/10) bahwa Tiongkok bersedia memperkuat keselarasan strategi pembangunan dengan semua pihak, menjunjung tinggi keterbukaan dan kerja sama, serta mengambil tindakan yang lebih praktis untuk bersama-sama mencapai keberhasilan baru bagi pembangunan Asia Timur.

Li menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato pada KTT ASEAN Plus Tiga ke-28 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Perdana Menteri Tiongkok tersebut juga mendesak upaya dari semua pihak untuk tetap berkomitmen dalam menyelesaikan perbedaan secara tepat melalui dialog dan konsultasi, bersama-sama menjunjung tinggi perdagangan bebas dan sistem perdagangan multilateral, serta menentang proteksionisme dalam segala bentuknya.

ASEAN Plus Tiga berarti ASEAN plus Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Dalam sambutan pembukaannya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menekankan bahwa KTT ASEAN Plus Tiga, yang dibentuk lebih dari tiga dekade lalu setelah krisis keuangan Asia, telah memainkan peran penting dalam mendorong kerja sama dan ketahanan regional melalui berbagai tantangan. Ia menyerukan lebih banyak upaya untuk memastikan bahwa pertumbuhan yang adil, kemakmuran yang merata, dan kemajuan membawa perdamaian.