Kamis, 16 November 2023 12:14:10 WIB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek unggulan yang mensinergikan Prakarsa Sabuk dan Jalan yang diusulkan oleh Tiongkok dan strategi Poros Maritim Global Indonesia
Indonesia
Eko Satrio Wibowo

Warga Jakarta, Elizabeth Situmeang, adalah salah satu orang yang merasakan manfaat dari proyek ini (CMG)
Jakarta, Radio Bharata Online - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (High-Speed Railway/HSR) yang baru saja diresmikan di Indonesia telah mengubah cara bepergian bagi penduduk setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial.
Bulan lalu, kereta api cepat pertama di Indonesia ini secara resmi dioperasikan dan diberi nama "Whoosh", yang merupakan kependekan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. Secara harfiah, artinya pun sama dengan kependekannya tersebut.
Jalur sepanjang 142,3 km ini menghubungkan ibu kota Indonesia, Jakarta, dan kota terbesar keempat di Indonesia, Bandung. Dengan kecepatan desain 350 km per jam, jalur ini mempersingkat perjalanan kereta api antara kedua kota tersebut dari lebih dari tiga jam menjadi sekitar 40 menit.
Warga Jakarta, Elizabeth Situmeang, adalah salah satu orang yang merasakan manfaat dari proyek ini. Situmeang biasanya mengunjungi orang tuanya yang tinggal di Bandung sebulan sekali, tapi sekarang berkat Whoosh, ia dapat mengunjungi mereka setiap akhir pekan.
"Ini sangat membantu saya. Saya menantikan lebih banyak fasilitas yang akan ditambahkan. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah harga tiketnya, masih cukup mahal bagi saya. Tapi bagaimanapun juga, kereta biasa akan memakan waktu tiga jam, jadi tentu saja ini sangat menghemat waktu dan lebih baik," kata Situmeang.
Seiring dengan meningkatnya konektivitas antar daerah di Indonesia, pakar transportasi Sony Wibowo mengatakan bahwa hal ini akan mendorong pembangunan ekonomi dan lapangan kerja di sepanjang jalur kereta api.
"Kereta cepat ini tentu saja akan meningkatkan perekonomian kota-kota kecil di Jawa Barat. Namun untuk memaksimalkan potensi kereta cepat Jakarta-Bandung, pemerintah harus terus mendorong dan berinvestasi di kota-kota baru ini agar dapat berkembang lebih jauh lagi. Dan dengan kemungkinan perluasan kereta api ini ke kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta dan Surabaya, kita akan mulai melihat lebih banyak kota kecil yang berkembang di Indonesia," katanya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek unggulan yang mensinergikan Prakarsa Sabuk dan Jalan yang diusulkan oleh Tiongkok dan strategi Poros Maritim Global Indonesia.
Proyek ini juga merupakan proyek konstruksi luar negeri pertama yang sepenuhnya menggunakan sistem, teknologi, dan komponen industri kereta api Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
