Senin, 8 Januari 2024 11:16:25 WIB

Kasus langka, golongan darah P ditemukan di Jiangsu, Tiongkok Timur
Tiongkok

Endro

banner

Ditemukan pada tahun 1927, golongan darah P dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merahnya. Foto: Shutterstock

BEIJING, Radio Bharata Online - Para pekerja medis di Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, menemukan satu kasus langka dari golongan darah P, yang bahkan dianggap lebih langka dibandingkan subtipe “darah dinosaurus” atau “darah panda”.

Penemuan ini menambah kasus baru golongan darah langka yang tercatat dalam sejarah. Menurut People's Daily, golongan darah rhesus negatif, yang umumnya dikenal sebagai "darah panda", berjumlah sekitar 0,4 persen di populasi Tiongkok. Sedangkan frekuensi golongan darah P lebih rendah dari satu dalam sejuta.

Menurut Cao Guoping, dokter dari Taixing People's Hospital, hasil pengurutan gen pada kasus ini tidak konsisten dengan semua mutasi gen kelompok P yang dilaporkan.  Saat ini hanya ada sembilan kasus golongan darah p yang tercatat di Tiongkok. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P, yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan p. Kasus temuan P1 dan P2 lebih sering terjadi, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat jarang.

Tiongkok hanya memiliki sekitar selusin kasus orang bergolongan darah p yang terdokumentasi, jenis yang frekuensinya lebih rendah dari satu dalam sejuta.

Basis data urutan GenBank yang berbasis di AS mengatakan, urutan nukleotida yang ada dalam sampel, belum pernah terlihat sebelumnya

Golongan darah P ditemukan pada tahun 1927, dan sampel dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merahnya.

Cao Guoping, spesialis transfusi yang mendeteksi sampel langka tersebut, mengatakan bahwa bagi individu dengan golongan darah yang tidak biasa ini, deteksi dini membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk keperluan transfusi darah dan potensi krisis terkait. Golongan darah p hanya dapat menerima transfusi dari jenis yang sama.

Kepada media Cao mengatakan bahwa penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar. Meskipun golongan ABO dan Rh adalah yang paling penting dalam transfusi darah, masih terdapat 36 golongan darah tambahan yang dikenal. (SCMP)

Komentar

Berita Lainnya