Minggu, 25 Mei 2025 11:18:19 WIB

Gempa Bengkulu, Megathrust atau Bukan?
Indonesia

DETIKnews /AP Wira

banner

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Kota Bengkulu, Jumat (23/5/2025). Apakah gempa ini termasuk megathrust? Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi

JAKARTA, Radio Bharata Online  - Pada Jumat (23/5/2025), gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,3 guncang Kabupaten Seluma, Bengkulu p sekitar pukul 02.52 WIB. 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut mempunyai parameter update dengan magnitudo M 6,0. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa Bengkulu merupakan jenis gempa bumi menengah dikarenakan aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).

Dikutip dari DETIKnews, Daryono menyebut,  "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," Titik koordinat gempa Bengkulu berada pada 4,18 lintang selatan dan 102,07 bujur timur. Gempa ini terdeteksi di kedalaman 84 kilometer. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.

Gempa Bengkulu Megathrust atau Bukan?
Melalui akun media sosial X miliknya, Daryono menegaskan gempa Bengkulu merupakan gempa dalam lempeng atau intraslab earthquake dan bukan gempa megathrust.

Gempa tersebut bersifat memiliki guncanganlebih kuat karena melibatkan pelepasan energi dari tekanan tektonik yang terakumulasi dalam lempeng dan sifat batuannya yang homogen.

Ia juga menjelaskan sumber gempa tidak di bidang kontak antarlempeng(zona megathrust), melainkan bersumber di zona Benioff di mana lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah megathrust dan pecah di dalam lempeng yang populer disebut intraslab earthquake. [Detik.com

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner