Kamis, 18 Juli 2024 12:29:14 WIB

Pusat Meteorologi Nasional mengaktifkan peringatan oranye untuk hujan badai dan peringatan biru untuk cuaca badai yang parah
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

para petugas dan ekskavator yang sedang beroperasi di provinsi Gansu (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Hujan deras terus mengguyur sebagian wilayah Tiongkok pada hari Rabu (17/7), memicu banjir bandang, menggenangi lahan pertanian, dan mengakibatkan banjir di wilayah perkotaan di beberapa provinsi di seluruh negeri.

Pusat Meteorologi Nasional mengaktifkan peringatan oranye untuk hujan badai dan peringatan biru untuk cuaca badai yang parah.

Hujan deras pada hari Selasa (16/7) mengguyur banyak tempat di seluruh Tiongkok, termasuk Sichuan, Gansu, Shaanxi, Henan, Jiangsu, Anhui, dan Shandong.

Hujan deras tersebut menyebabkan Sungai Shiba dan Sungai Wayu meluap di Kota Baoji, Provinsi Shaanxi pada hari Selasa (16/7), menghanyutkan jembatan dan membanjiri jalan-jalan di kota tersebut. Pemerintah setempat mengerahkan personel untuk mengevakuasi 2.400 penduduk yang terjebak di sepanjang sungai dan mulai melakukan pengerukan dan perbaikan untuk mengurangi dampak cuaca buruk.

Pada hari Rabu (17/7), Markas Besar Pengendalian Banjir dan Penanggulangan Kekeringan Negara mengaktifkan tanggap darurat Tingkat-IV di provinsi tersebut.

Hujan deras juga melanda Kota Longnan di Provinsi Gansu di barat laut Tiongkok, menyebabkan tanah longsor dan mengganggu jalan raya nasional dan provinsi.

Pemerintah setempat mengerahkan mesin untuk memperbaiki jalan yang rusak, dengan semua ruas jalan yang diblokir dibuka kembali.

Kementerian Sumber Daya Air Tiongkok telah memulai tanggap darurat Tingkat-IV terhadap banjir di provinsi Shaanxi dan Gansu.

Hujan deras juga terus berlanjut di Provinsi Henan pada hari Rabu (17/7).

Peringatan merah untuk hujan badai dikeluarkan di Kota Shangqiu, dan hujan lebat di kota tersebut menyebabkan jalan-jalan terendam banjir. Pemerintah telah mengatur personel dan peralatan untuk mengevakuasi penduduk yang terlantar dan memobilisasi total 15 tim darurat untuk melakukan pekerjaan drainase dan perbaikan sepanjang waktu.

Di Kota Nanyang di Provinsi Henan, hujan akhirnya reda pada hari Rabu (17/7). Sejauh ini, lebih dari 11.000 penduduk yang terkena dampak hujan lebat di Kabupaten Sheqi telah dipindahkan ke tempat yang aman. Saat banjir surut di kota tersebut, pemerintah setempat meningkatkan upaya untuk memperbaiki infrastruktur seperti listrik dan melakukan pekerjaan drainase banjir.

Komisi Nasional untuk Pengurangan Risiko Bencana Tiongkok telah bekerja sama dengan Badan Pangan dan Cadangan Strategis Nasional untuk mengalokasikan 10.000 buah perlengkapan bantuan ke provinsi Henan dan Shandong guna memastikan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak bencana.

Hujan deras diperkirakan akan terus turun di Cekungan Sichuan dan wilayah Huanghuai, dan hujan akan melanda sebagian wilayah Tiongkok selatan dan utara dalam tiga hari mendatang, yang dapat menyebabkan banjir besar dan tanah longsor, menurut Pusat Meteorologi Nasional.

Tiongkok memiliki sistem tanggap darurat pengendalian banjir empat tingkat, dengan Tingkat I sebagai tanggapan paling mendesak, dan sistem peringatan cuaca berkode warna empat tingkat, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh warna oranye, kuning, dan biru.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner