Sabtu, 15 Februari 2025 9:50:31 WIB

Presiden Pakistan: Perkembangan Tiongkok Tidak Menimbulkan Ancaman bagi Dunia
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Asif Ali Zardari, Presiden Pakistan (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Perkembangan Tiongkok merupakan hal yang baik bagi dunia karena Tiongkok tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain, kata Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, yang menyatakan keyakinannya pada kebangkitan Tiongkok yang damai dan menekankan sejarah non-intervensionisnya serta hubungan bertetangga yang telah lama terjalin.

Zardari menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan China Media Group di Beijing selama kunjungan kenegaraannya ke Tiongkok dari tanggal 4 hingga 9 Februari 2025.

Presiden itu mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan perkembangan dan transformasi Tiongkok yang pesat selama kunjungannya selama beberapa dekade terakhir.

"Setiap kali saya datang, kotanya berbeda. Setiap kota adalah kota yang berbeda, bahkan Beijing. Saya datang ke sini sekarang setelah 10 tahun, dan ini baru bagi saya - tampilannya, bangunannya, ini dan itu, orang-orangnya - semuanya berbeda. Faktanya adalah Anda memiliki orang-orang yang pekerja keras. Setiap orang bekerja di bidangnya masing-masing, dan itu berakhir dengan keuntungan kolektif bagi bangsa," katanya.

Zardari menyoroti hubungan jangka panjang Pakistan dengan Tiongkok, menekankan bahwa kebangkitan Tiongkok merupakan perkembangan positif dan tidak perlu ditakutkan. Ia menegaskan kembali keyakinannya pada niat damai Tiongkok dan persahabatan yang kuat antara kedua negara.

"Kebangkitan Tiongkok, yang merupakan hal yang baik -- Tiongkok tidak pernah menjadi penjajah. Saya tetangga Anda dan telah menjadi tetangga Anda sejak berabad-abad (lalu). Jadi mengapa seorang tetangga, yang tahu bahwa Tiongkok bukanlah tipe yang ingin mencampuri urusan negara lain, harus takut? Dan saya tidak akan pernah takut pada Tiongkok. Saya (bisa) takut pada negara lain, boleh saja, tetapi bukan Tiongkok. Saya percaya tidak hanya pada dialog damai tetapi juga pada persahabatan kita," ujar Zardari.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner