Jumat, 21 Februari 2025 10:51:28 WIB

Turki akan Pamerkan Keramik Tiongkok Langka di Museum Baru
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Ilhan Kocaman, Direktur Museum Istana Topkapi (CMG)

Istanbul, Radio Bharata Online - Museum Istana Topkapi di Istanbul memperluas koleksi budayanya akhir tahun ini dengan museum baru yang didedikasikan untuk porselen, memamerkan koleksi yang menakjubkan termasuk keramik Tiongkok yang langka.

Museum Istana Topkapi menyimpan sekitar 22.000 barang porselen, 12.000 di antaranya adalah barang Tiongkok, yang sebagian besar diperoleh melalui hadiah diplomatik dan perdagangan.

Terletak di kompleks Darphane-i Amire yang bersejarah, yang dulunya merupakan percetakan uang Kekaisaran Ottoman, museum baru ini akan memamerkan lebih dari 4.500 artefak porselen langka dari koleksi Museum Istana Topkapi, termasuk 1.442 barang berharga Tiongkok.

Di antaranya terdapat 40 keramik Tiongkok dari Dinasti Yuan (1271-1368), termasuk piring, mangkuk, dan botol besar. Porselen ini terkenal karena ukurannya yang besar dan gayanya yang berani, yang membedakannya dari porselen biru-putih yang lebih umum yang biasanya terlihat di Tiongkok.

Ilhan Kocaman, Direktur Museum Istana Topkapi, mengatakan bahwa sebagian besar porselen itu dibuat khusus untuk Kekaisaran Ottoman, dengan desain yang lebih sesuai dengan estetika lokal.

"Beberapa porselen di sini dibuat khusus untuk Kekaisaran Ottoman, dan sebagai hasilnya, dekorasi porselen tersebut menunjukkan ciri khas lokal," kata Kocaman.

Selain porselen Dinasti Yuan, museum ini juga akan memamerkan koleksi besar keramik dari Dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1911). Karya-karya ini tidak hanya mencerminkan puncak seni keramik Tiongkok, tetapi juga menjadi saksi pertukaran budaya di sepanjang Jalur Sutra kuno.

Menurut Kocaman, museum tersebut dijadwalkan akan dibuka pada akhir tahun ini, dan akan menyelenggarakan pamerannya menjadi tiga bagian, porselen Tiongkok, karya Eropa dan Asia, dan keramik era Ottoman.

Istana Topkapi merupakan kediaman resmi para sultan Ottoman selama lebih dari 400 tahun, dari abad ke-15 hingga abad ke-19. Kini, istana ini menjadi museum dan objek wisata utama, yang menyimpan banyak koleksi artefak, termasuk harta karun kekaisaran, relik keagamaan, dan koleksi porselen yang terkenal di dunia.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner