Kamis, 5 September 2024 12:11:20 WIB
Imam Besar Istiqlal ke Paus Fransiskus: Ahlan Wa Sahlan, Saya Bersukacita
Indonesia
Detikcom/AP Wira
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus (Foto: Tangkapan Layar YT Komsos KWI)
JAKARTA, Radio Bharata Online - "Your Holiness, ahlan wa sahlan, salam hormat dan selamat datang kami ucapkan. Saya sangat bersukacita karena menyambut Yang Mulia di Masjid Istiqlal ini," kata Nasaruddin.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyambut langsung Paus Fransiskus saat berkunjung ke Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2024). Nasaruddin menyapa Paus Fransiskus dengan ucapan selamat datang dalam bahasa Arab, 'ahlan wa sahlan'.
Nasaruddin menyebut kedatangan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal sebagai simbol kehidupan bertoleransi antarumat agama. Dia menyebut kehidupan damai itu merupakan dambaan banyak orang di dunia.
"Sebagai umat manusia dan beragama, kita pasti mendambakan kehidupan damai, tenteram, dan harmoni di tengah keberagaman masyarakat dunia," kata Nasaruddin.
Namun Nasaruddin menyebut harapan kehidupan yang rukun itu tidak selalu bisa terjadi. Dia menyinggung sejumlah daerah yang masih terjadi konflik.
Selain persoalan konflik, Imam Besar Istiqlal ini juga menyoroti masalah iklim yang kini menjadi persoalan dunia. Persoalan kerukunan dan masalah lingkungan, kata Nasaruddin, menjadi dua topik yang harus disentuh oleh para pemuka agama.
"Tapi pada kenyataannya, saudara-saudara kita masih banyak yang menderita karena konflik. Kita juga saat ini sedang menghadapi krisis lingkungan, perubahan iklim, pemanasan global dan masalah lainnya yang mengancam kehidupan kita," katanya.
Ada momen menarik ketika Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus berpamitan meninggalkan Masjid Istiqlal dengan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar setelah menghadiri dialog bersama tokoh lintas agama. Momen itu terjadi ketika Nasaruddin Umar mengantar Paus Fransiskus ke halaman Masjid Istiqlal. Ketika ada sesi foto bersama, dua tokoh itu awalnya saling berjabat tangan, kemudian kepala Paus Fransiskus dicium Nasaruddin sebanyak dua kali. Setelah itu, Paus Fransiskus membalas Nasarudddin Umar dengan mencium tangannya dua kali. Keduanya saling menunjukkan kerukunan dan keharmonisan.
Kemudian, Paus Fransiskus berpamitan dengan melambaikan tangannya. Tabuhan marawis juga mengiringi Paus Fransiskus meninggalkan Istiqlal. Acara dialog Paus Fransiskus bersama tokoh lintas agama dimulai pukul 09.20 WIB tadi. Setelah dari Istiqlal, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi gedung Konferensi Wali Gereja sebelum sore nanti memimpin misa suci di Stadion Gelora Bung Karno.
[Detikcom]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB