Rabu, 29 November 2023 11:27:56 WIB

Wang

International

Eko Satrio Wibowo

Busan, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin, menggunakan bahasa Mandarin untuk mengucapkan selamat datang kepada mitranya dari Tiongkok, Wang Yi, ketika kedua menteri luar negeri tersebut bertemu pada hari Minggu (26/11) lalu di Busan, Korea Selatan.

Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, bertemu dengan Park di sela-sela pertemuan menteri luar negeri trilateral antara Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.

"Menteri Wang yang terhormat, senang bertemu dengan Anda. Setelah bertemu dengan Anda baru-baru ini di KTT APEC di San Francisco, saya sangat senang bertemu dengan Anda lagi di sini di Korea Selatan. Saya selalu dapat merasakan suasana yang ramah dan bahagia. Sambutan yang sangat hangat untuk Anda," kata Park dalam bahasa Tiongkok yang fasih.

Wang mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa selama 30 tahun lebih sejak berdirinya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Korea Selatan, hubungan bilateral telah menikmati perkembangan yang komprehensif dan cepat dengan kedua belah pihak saling membantu dan mencapai kemakmuran bersama, yang telah membawa manfaat besar bagi rakyat kedua negara dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional.

Wang menekankan bahwa hubungan yang baik akan menguntungkan kedua negara, sementara hubungan yang buruk akan merugikan kedua negara, dan prinsip ini tidak akan pernah berubah.

Dia mengatakan bahwa pengembangan hubungan Tiongkok-Korea Selatan harus selalu berlabuh pada arah umum persahabatan dan kerja sama, yang merupakan suatu keharusan dan bukan pilihan bagi kedua belah pihak.

Park mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan sangat mementingkan hubungan bilateral dan percaya bahwa kemitraan kerja sama strategis bilateral melayani kepentingan kedua negara dan rakyatnya.

Park juga mengatakan Korea Selatan bersedia untuk memperkuat dialog dan komunikasi dengan Tiongkok di semua tingkatan, memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan, menjaga stabilitas rantai pasokan, mempromosikan pertukaran antar orang dan budaya, dan mendorong kemitraan kerja sama strategis antara kedua negara.

Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang situasi Semenanjung Korea, dengan Wang menekankan bahwa Tiongkok selalu menjadi kekuatan penstabil di Asia Timur Laut, dan bahwa Tiongkok telah dan akan terus memainkan peran konstruktif dalam meredakan situasi Semenanjung Korea.

Komentar