Kamis, 9 November 2023 14:23:16 WIB

NIPA: Tiongkok Memiliki Lebih dari 4,8 Juta Paten Penemuan yang Valid
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Shen Changyu, Kepala Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Tiongkok atau National Intellectual Property Administration (NIPA) mengatakan pada hari Rabu (8/11) bahwa jumlah paten penemuan dan merek dagang yang valid di Tiongkok masing-masing telah melampaui 4,8 juta dan 45,1 juta pada bulan September 2023.

Shen Changyu, Kepala NIPA, pada sebuah konferensi pers mengatakan bahwa angka tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok telah memantapkan dirinya sebagai negara kekayaan intelektual (intellectual property/IP) utama. Ia juga menambahkan bahwa Tiongkok telah menduduki peringkat pertama di dunia untuk jumlah aplikasi paten internasional melalui Perjanjian Kerjasama Paten (PCT) selama empat tahun berturut-turut.

Menurut Shen, nilai tambah dari industri intensif paten dan industri hak cipta masing-masing menyumbang 12,44 persen dan 7,41 persen dari PDB, yang sangat mendorong perkembangan ekonomi yang berkualitas tinggi.

Menurut peringkat terbaru yang diterbitkan oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia, Tiongkok menempati peringkat ke-12 dalam Indeks Inovasi Global 2023. Sementara itu, untuk pertama kalinya, Tiongkok menjadi negara dengan jumlah klaster inovasi sci-tech terbesar di dunia.

Shen mengatakan bahwa Tiongkok terus memperkuat upayanya untuk melindungi hak kekayaan intelektual.

"Kami telah meluncurkan proyek layanan publik kekayaan intelektual yang inklusif, dan tingkat aplikasi elektronik untuk paten dan merek dagang melebihi 99 persen. Platform online untuk pendaftaran hak cipta karya dan perangkat lunak komputer sekarang dapat diakses. Lembaga layanan publik HKI telah didirikan di semua provinsi di Tiongkok. Selain itu, kami juga telah memastikan bahwa basis data IP seterbuka mungkin," kata Shen.

Tiongkok telah membentuk sistem kompensasi hukuman berstandar tinggi untuk pelanggaran hak kekayaan intelektual, membangun 103 pusat perlindungan kekayaan intelektual nasional dan pusat perlindungan hak cepat, dan memprakarsai pembangunan zona percontohan perlindungan kekayaan intelektual nasional, katanya.

Selain itu, Tiongkok terus memperdalam kerja sama dan pertukaran internasional tentang IP, mempromosikan pengakuan timbal balik dan perlindungan terhadap 244 produk indikasi geografis dengan Uni Eropa, kata Shen.

Komentar

Berita Lainnya