Jumat, 13 September 2024 10:8:40 WIB

Mengingat bahwa tahun ini menandai peringatan 40 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan UEA

International

Endro

DUBAI, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan di Dubai pada hari Kamis, bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UEA) adalah mitra baik di jalur pembangunan bersama.

Li menyampaikan pernyataan tersebut saat mengadakan pembicaraan dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Mengingat bahwa tahun ini menandai peringatan 40 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan UEA, Li mengatakan selama 40 tahun terakhir, kedua negara telah memajukan kerja sama bilateral di berbagai bidang secara menyeluruh, dan mencapai hasil positif.

Menurut Li, Tiongkok telah lama menempatkan UEA sebagai prioritas dalam diplomasi Timur Tengah-Tiongkok, dan selalu siap bekerja sama dengan UEA untuk terus maju bergandengan tangan, saling mendukung dengan kuat, mengonsolidasikan landasan politik hubungan bilateral, lebih jauh memperkuat kerja sama di berbagai bidang, sehingga dapat menyuntikkan vitalitas baru ke dalam hubungan bilateral, mencapai lebih banyak hasil, dan memberikan lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara.

Li mengatakan, bahwa Tiongkok dan UEA adalah mitra yang baik di jalur pembangunan bersama, dan merupakan kepentingan mendasar kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama, dan saling membantu untuk mencapai keberhasilan. Li juga mengundang UEA untuk meningkatkan investasi di Tiongkok.

Sementara itu, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengucapkan selamat kepada Tiongkok, atas peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, dan menyatakan kekagumannya atas pencapaian pembangunan Tiongkok yang luar biasa.

Ia mengatakan bahwa di bawah perhatian dan bimbingan para pemimpin kedua negara, hubungan UEA-Tiongkok telah mengalami kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah UEA sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan Tiongkok, dan selalu berpegang teguh pada kebijakan satu Tiongkok.  (Xinhua)

Komentar