Kamis, 24 Oktober 2024 8:3:38 WIB

Xi Jinping: Tiongkok dan Rusia Temukan Cara Tepat untuk Hidup Rukun Berdampingan
International

AP Wira

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia, 22 Oktober 2024. [Foto / Xinhua]

KAZAN, Radio Bharata Online -  Presiden Tiongkok Xi Jinping  mengatakan Tiongkok  dan Rusia telah menemukan cara yang tepat bagi negara-negara besar yang bertetangga untuk hidup rukun berdampingan, yang mengutamakan prinsip nonaliansi, nonkonfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun. Pernyataan tersebut dilontarkan Xi saat melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Xi tiba di Kazan pada Selasa pagi waktu setempat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16, pada Selasa (22/10).

Menyebut tahun ini merupakan peringatan 75 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok  dan Rusia, Xi mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, hubungan antara kedua negara telah melewati berbagai tantangan.

Ditambahkan oleh Xi, dengan menjunjung tinggi semangat persahabatan dan hubungan bertetangga yang baik dan langgeng, koordinasi strategis yang komprehensif, dan kerja sama yang saling menguntungkan, Tiongkok dan Rusia terus memperdalam dan memperluas koordinasi strategis yang komprehensif serta kerja sama praktis di berbagai bidang. Hal ini telah menyuntikkan momentum yang kuat ke dalam pembangunan, revitalisasi, dan modernisasi kedua negara. Selain itu, ini juga berkontribusi penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Tiongkok  dan Rusia serta menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan internasional

Melihat bahwa dunia saat ini sedang menghadapi transformasi penting yang belum pernah terjadi selama satu abad, yang mengakibatkan lanskap internasional berubah dengan cepat dan bergejolak, Xi menyatakan keyakinannya bahwa persahabatan yang mendalam dan langgeng antara Tiongkok  dan Rusia tidak akan berubah, begitu pula dengan rasa tanggung jawab keduanya sebagai negara besar bagi dunia dan rakyatnya.

Presiden Xi menyebut, meskipun menghadapi tantangan eksternal yang kompleks dan berat, kerja sama bilateral di berbagai bidang seperti perdagangan terus berlanjut, dan proyek-proyek bersama berskala besar tetap stabil dalam pengoperasiannya.  Selain itu, Xi menambahkan bahwa kedua negara perlu mendorong lebih lanjut keselarasan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dengan Uni Ekonomi Eurasia guna mendukung pembangunan ekonomi berkualitas tinggi masing-masing negara. Tahun depan akan menandai peringatan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kemenangan Perang Antifasis Dunia.

Xi menegaskan,  Tiongkok  dan Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB sekaligus negara-negara besar di dunia, harus memperdalam koordinasi strategis yang komprehensif serta memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam kerangka kerja multilateral, seperti PBB dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO). 

Xi juga menekankan pentingnya mempromosikan pandangan yang tepat tentang sejarah Perang Dunia II, dengan teguh menjunjung tinggi sistem internasional yang berpusat pada PBB, dan bersama-sama menjaga stabilitas strategis global serta keadilan dan kesetaraan internasional.

[China Daily]
 
 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner