Rabu, 7 Februari 2024 12:20:6 WIB

Hujan dan Salju Membuat Ratusan Kereta Api Tertunda di Wuhan
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Seorang penumpang yang berharap dapat naik kereta pada hari Selasa, satu hari lebih lambat dari yang direncanakan (CMG)

Wuhan, Radio Bharata Online - Serangan cuaca dingin yang parah yang melanda Tiongkok tengah telah membawa tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kesibukan perjalanan Festival Musim Semi yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, dengan pihak berwenang yang bekerja untuk memastikan bahwa jutaan penumpang yang terdampar dapat sampai dengan selamat ke tempat tujuan mereka pada waktunya untuk Tahun Baru Imlek mendatang.

Festival Musim Semi, yang jatuh pada 10 Februari 2024, merupakan festival terpenting di Tiongkok dan merupakan acara khusus untuk reuni keluarga. Sistem transportasi Tiongkok saat ini sedang mengalami arus mudik selama 40 hari dari 26 Januari hingga 5 Maret 2024, yang merupakan migrasi manusia tahunan terbesar di seluruh dunia.

Di kota Wuhan, yang berfungsi sebagai pusat transportasi utama yang menghubungkan wilayah utara dan selatan negara tersebut, cuaca musim dingin yang tak kunjung reda telah menghambat rencana perjalanan jutaan penumpang yang ingin berkumpul kembali dengan keluarga mereka selama liburan.

Otoritas Kereta Api Wuhan terpaksa menangguhkan operasi lebih dari 200 perjalanan pada hari Minggu (4/2) dan Senin (5/2) untuk memastikan keselamatan penumpang karena hujan salju lebat dan kondisi beku menimbulkan malapetaka.

Di Stasiun Kereta Api Hankou pada hari Selasa (6/2), salah satu dari tiga stasiun kereta api utama di kota tersebut, ratusan penumpang sedang menunggu untuk mengakses gedung stasiun karena penumpukan penumpang yang terlantar membuat layanan terhenti. Sebuah papan pengumuman di dekat pintu masuk stasiun menyoroti bahwa beberapa kereta yang akan berangkat telah ditangguhkan.

Para penumpang yang cemas dengan tiket di tangan berusaha mengejar kereta sepagi mungkin untuk pulang ke kampung halaman mereka, namun banyak yang berharap perjalanannya lancar karena penangguhan layanan akibat cuaca dan terpaksa harus mencari alternatif lain.

"Saya awalnya memiliki tiket untuk kereta kemarin pukul 18:00, tetapi dibatalkan," kata seorang penumpang yang berharap dapat naik kereta pada hari Selasa, satu hari lebih lambat dari yang direncanakan.

Otoritas kereta api Wuhan telah mengerahkan hampir 3.000 karyawan untuk melakukan pekerjaan pembersihan salju dan memastikan kelancaran jalur kereta api di tengah cuaca buruk. Staf kereta api mengatakan bahwa tidak ada penundaan lebih lanjut yang diperkirakan akan terjadi pada layanan yang telah terpengaruh.

Tapi, Provinsi Hubei diperkirakan akan mengalami suhu rendah dan cuaca beku selama tiga hari ke depan, dan para penumpang disarankan untuk terus mengikuti pengumuman terbaru untuk menghindari penundaan dan membuat keputusan perjalanan yang tepat.

Komentar

Berita Lainnya