Sabtu, 3 Agustus 2024 10:7:6 WIB

Kapal-kapal peserta berangkat dari Pelabuhan Dar es Salaam dan melakukan berbagai latihan

International

Eko Satrio Wibowo

Tanzania, Radio Bharata Online - Latihan militer gabungan "Peace and Unity–2024" antara Tiongkok dan Tanzania memasuki fase latihan tembak langsung di laut lepas pantai timur Tanzania pada hari Kamis (1/8) lalu.

Kapal-kapal peserta berangkat dari Pelabuhan Dar es Salaam dan melakukan berbagai latihan, termasuk penembakan senjata utama dan operasi penyitaan.

Selama latihan, 16 perwira dan prajurit Tanzania diundang ke atas kapal pendaratan amfibi Tiongkok Wuzhishan untuk mengamati latihan tersebut.

"Kami mengharapkan lebih banyak kerja sama antara kedua negara kita. Latihan ini masih berlangsung. Kami masih memiliki lebih banyak hari dan kami mengharapkan latihan yang lebih efektif. Dan itu akan mengajarkan perwira dan prajurit kita untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang seharusnya dilakukan di angkatan laut," kata Makhala, seorang kolonel angkatan laut Tanzania.

Latihan gabungan tersebut dilaksanakan dengan tema operasi militer kontra-terorisme bersama. Pada hari-hari berikutnya, serangkaian kegiatan di laut seperti pemeriksaan dan penyitaan di atas kapal atau visit board search and seizure (VBSS), antiterorisme dan antipembajakan, serta patroli maritim gabungan akan dilaksanakan secara berurutan.

"Kedua pihak bekerja sama secara diam-diam dalam penembakan senjata utama dan kegiatan lainnya, dan mencapai tujuan yang diharapkan dari latihan tersebut. Melalui beberapa latihan, kepercayaan dan persahabatan kita bersama telah ditingkatkan, sekaligus menegaskan kemampuan praktis kita untuk bersama-sama mengatasi ancaman keamanan maritim," kata Fei Zhang, seorang prajurit di kapal pendarat Wuzhishan.

Latihan yang dimulai pada hari Selasa (30/7) lalu itu akan mengakhiri latihan di laut pada tanggal 5 Agustus 2024, dan latihan di darat pada tanggal 11 Agustus 2024.

Komentar