Kamis, 9 Januari 2025 10:26:38 WIB

Tiongkok Dan Chad Berjanji Memperluas Kerja Sama Saling Menguntungkan
International

Endro

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kiri) bertemu dengan Presiden Chad Mahamat Idriss Deby Itno di ibu kota Chad, N'Djamena, 8 Januari 2025. /Kementerian Luar Negeri Tiongkok

N'DJAMENA, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, pada hari Rabu menyatakan kesediaan negaranya untuk memperluas kerja sama yang saling menguntungkan secara komprehensif, guna mendukung pembangunan dan revitalisasi Chad.

Wang menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Presiden Chad Mahamat Idriss Deby Itno, di N'Djamena, ibukota Chad. Wang mengatakan bahwa Tiongkok berupaya memperdalam pertukaran pengalaman tata kelola, memperkuat kepercayaan politik melalui nilai-nilai bersama, memperluas kerja sama saling menguntungkan secara komprehensif, untuk mendukung pembangunan dan revitalisasi Chad, dan bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Afrika yang tangguh dengan masa depan bersama untuk era baru.

Wang menekankan bahwa setelah Mahamat menjabat, kunjungan pertamanya ke luar kawasan adalah ke Tiongkok untuk menghadiri KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) di Beijing tahun lalu.  Saat kunjungan Mahamat ke Tiongkok, kedua kepala negara bersama-sama meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis, yang mengawali fase baru kerja sama antara kedua negara.

Tiongkok selalu menekankan bahwa semua negara, baik besar atau kecil, kuat atau lemah, adalah setara. Tiongkok menentang segala bentuk hegemoni, intimidasi, dan unilateralisme.

Ia menambahkan bahwa Tiongkok menghargai upaya Chad dalam tetap independen dan percaya diri, serta mengejar pembangunan dan revitalisasi yang sesuai dengan kondisi nasionalnya, dan siap bekerja sama dengan Chad, untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan hasil dari KTT FOCAC.

Sementara Mahamat mengatakan, bahwa Tiongkok adalah mitra strategis penting Chad dan teman yang dapat diandalkan.   Hubungan bilateral mereka berfungsi sebagai model saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner