Rabu, 20 September 2023 10:42:51 WIB

Proyek Kereta Api Pantai Timur Malaysia, bukti kuat hubungan Tiongkok-Malaysia
International

Endro

banner

Kereta Api Pantai Timur Malaysia, yang dikerjakan oleh perusahaan Tiongkok, adalah proyek utama kerja sama Belt and Road antara Tiongkok dan Malaysia.

KUALA LUMPUR, Radio Bharata Online - Hubungan Tiongkok-ASEAN telah tercapai selama satu dekade terakhir. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, Malaysia mendapat manfaat dari hubungan Tiongkok-ASEAN, karena negaranya telah mengembangkan Jalur Kereta Api Pantai Timur yang hampir selesai.  Anwar menambahkan bahwa ini adalah sebuah pameran hubungan antara Tiongkok dan Malaysia.

Perdana Menteri Amwar Ibrahim berbagi wawasan mengenai hubungan diplomatik kedua negara, dan pandangannya mengenai manfaat Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) bagi Malaysia dan negara-negara lain di kawasan ini.

Anwar mengatakan, tidak hanya di bidang infrastruktur, kerjasama ini mungkin diperluas dalam banyak hal yang lebih penting bagi ASEAN, untuk investasi di bidang-bidang utama seperti pelabuhan, dan melibatkan investor lain seperti Geely, Rongshens, dan perusahaan terkait.

Kereta Api Pantai Timur Malaysia (East Coast Rail Link), yang dikerjakan oleh perusahaan Tiongkok, adalah proyek utama kerja sama Belt and Road antara Tiongkok dan Malaysia. Setelah selesainya proyek ini, diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi di pantai timur Malaysia dan meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah di sepanjang jalur tersebut.

East Coast Rail Link dimulai dari Kota Baru di negara bagian Kelantan, Malaysia dan berakhir di Port Klang di Selangor. Jalur ini memiliki panjang lebih dari 600 kilometer dan dijadwalkan selesai pada tahun 2027. Proyek Kereta Api Pantai Timur akan menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama di pantai timur dan barat Semenanjung Malaya dan berperan dalam meningkatkan transportasi, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja. (SEETAO)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner