Rabu, 22 Januari 2025 11:35:33 WIB
Menteri Saudi Sambut Baik Pengunjung Tiongkok Seiring Upaya Arab Saudi untuk Tingkatkan Pariwisata
International
Eko Satrio Wibowo
Ahmed Al-Khateeb, Menteri Pariwisata Arab Saudi (CMG)
Davos, Radio Bharata Online - Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al-Khateeb, mengatakan bahwa ia menyambut baik kedatangan lebih banyak wisatawan dari Tiongkok, dan menyoroti Tiongkok sebagai pasar utama bagi Arab Saudi yang bertujuan untuk membangun ekonomi pariwisata yang berkembang sejalan dengan Visi Saudi 2030 yang ambisius.
Dalam sebuah wawancara pada hari Senin (20/1) dengan China Global Television Network (CGTN) di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Al-Khateeb membahas harapan negara tersebut untuk sektor pariwisata yang kuat yang akan meningkatkan kontribusinya terhadap PDB nasional hingga 10 persen pada tahun 2030.
"Bagi kami di Arab Saudi, perjalanan dan pariwisata adalah pilar utama visi 2030 kami, di mana kami membuka sektor ini pada tahun 2019 bagi orang-orang untuk datang dan menjelajahi keindahan dan budaya, serta negara Arab Saudi yang ramah dan untuk lebih mendiversifikasi ekonomi kami dan membuatnya lebih tangguh. Oleh karena itu, pariwisata bagi kami di Arab Saudi sangat, sangat penting. Kami berinvestasi besar-besaran di sektor ini untuk membangun destinasi baru dan oleh karena itu, bagi kami di Arab Saudi, wisatawan dan pariwisata sangat, sangat penting, dan kami ingin memanfaatkannya dari sekitar lima persen ekonomi kita menjadi 10 persen pada tahun 2030, yang merupakan rata-rata global," jelasnya.
Al-Khateeb mengatakan bahwa Arab Saudi telah meningkatkan penawaran pariwisatanya untuk menarik lebih banyak pengunjung dari Tiongkok, terutama kaum muda.
"Mereka (Tiongkok) datang untuk menjelajahi keramahtamahan Arab kami karena mereka menyukainya. Kami adalah negara yang sangat ramah. Mereka juga ingin menjelajahi budaya dan sejarah di Arab Saudi, dan banyak peradaban lain yang telah berlalu dan meninggalkan sejarah serta warisan mereka, dan juga untuk menikmati pegunungan di selatan dan menikmati budaya kami. Oleh karena itu, bagi kami, Tiongkok adalah pasar yang sangat penting. Kami sedang membangun dan memperkaya konten kami untuk para pelancong masa depan, terutama generasi muda, untuk datang dan menikmati penawaran yang luas dan menarik dari negara ini," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB