Rabu, 19 Juni 2024 17:51:42 WIB
Memahami Konsep Tata Kelola AI Tiongkok dari Pidato Xi Jinping
Tiongkok
CRI/ Angga

Presiden Tiongkok Xi Jinping
Tanggal 12 Juni yang lalu, Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato secara virtual di upacara pembukaan kegiatan perayaan 60 tahun berdirinya Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD). Beliau menunjukkan, hendaknya berpegang pada semangat “berorientasi pada manusia, kecerdasan demi kebajikan, dan meningkatkan tata kelola peraturan AI dalam kerangka PBB”. Inilah pemikiran konstruktif arah perkembangan AI yang sedang diperhatikan oleh berbagai pihak dewasa ini.
Kini, teknologi AI global berkembang cepat. Berbagai teknologi AI yang diwakili ChatGPT terus mendorong kelahiran situasi baru, format bisnis baru, pola baru dan pasar baru. Disamping mendorong kemajuan ekonomi masyarakat manusia, perkembangan “loncatan” AI juga mendatangkan bahaya dan tantangan resiko keamanan kepada dunia.
“Berorientasi pada manusia” yang ditekankan Xi Jinping telah mengingatkan bahwa perkembangan teknologi tidak boleh meyimpang dari arah umum kemajuan peradaban manusia. Gagasan ini menyarankan berbagai pihak untuk menjadikan kesejahteraan bersama manusia sebagai tujuan, menjamin keamanan sosial serta menghormati hak dan kepentingan manusia sebagai prasyarat, menjamin AI selalu berkembang menuju arah yang menguntungkan bagi kemajuan peradaban manusia.
“Kecerdasan demi kebajikan”, yaitu membakukan orientasi nilai AI pada sisi hukum, etika, dan kemanusiaan, serta menjamin perkembangan AI yang aman dan terkontrol. Berpegang pada tujuan itu, berbagai pihak perlu mematuhi hukum internasional yang berlaku, berpegang pada nilai pandangan bersama seluruh umat manusia yang damai, berkembang, setara, adil, demokratis dan liberal, bersama-sama mencegah pemanfaatan teknologi AI oleh kekuatan teroris, ekstremis dan kelompok kejahatan terorganisir lintas negara.
Perkembangan dan tata kelola AI bersangkutan dengan kesejahteraan bersama seluruh umat manusia, memerlukan upaya dan pemikiran bersama masyarakat internasional. Xi Jinping menyarankan agar berbagai negara berupaya bersama, disamping memperbesar dan mempercepat efek positif AI, berupaya menurunkan dampak negatif yang mungkin muncul sampai taraf terendah.
Pada bulan Desember 2021, Tiongkok merilis “Dokumen pendirian Tiongkok mengenai standardisasi penggunaan militer AI”, mengimbau berbagai negara untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan teknologi AI di bidang militer secara bertanggung jawab. Pada bulan November 2022, Tiongkok menyerahkan “Dokumen pendirian Tiongkok mengenai peningkatan tata kelola etika AI” kepada sidang Majelis Umum PBB, merumuskan lebih lanjut saran Tiongkok mengenai tata kelola AI dari berbagai sisi seperti pengawasan, litbang, penggunaan dan kerja sama internasional.
Dalam pidato virtualnya kali ini, Xi Jinping menyarankan untuk “meningkatkan tata kelola AI dalam kerangka PBB”, lebih lanjut mendorong koordinasi dari sisi PBB, dan membentuk kerangka pengelolaan dan peraturan standar yang diakui secara luas, berupaya menyelesaikan masalah yang menjadi keprihatinan bersama.
Sebagai negara maju di bidang pengembangan dan penggunaan teknologi AI, Tiongkok senantiasa berupaya membentuk komunitas senasib sepenanggungan umat manusia di bidang AI. “Berorientasi pada manusia dan kecerdasan demi kebajikan”, adalah arah pengembangan yang diberikan Tiongkok, adalah keinginan bersama berbagai negara, serta pilihan pasti umat manusia untuk menyambut era AI.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
