Rabu, 12 Maret 2025 14:39:24 WIB

Juru Bicara Tiongkok Ungkap Sifat Separatis Taiwan yang Jual Diri demi Keuntungan Pribadi
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Chen Binhua, Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Upaya otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP) untuk membedakan antara Taiwan di Tiongkok dan Ukraina memperlihatkan kecemasan dan rasa tidak aman mereka dalam mengandalkan kekuatan eksternal untuk tindakan separatis mereka, kata Chen Binhua, Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara, pada hari Rabu (12/3) di Beijing.

Pernyataan Chen merupakan tanggapan terhadap upaya terbaru otoritas DPP untuk membenarkan ketergantungannya pada dukungan AS untuk tujuan pemisahan diri mereka.

"Pertama dan terutama, harus ditunjukkan bahwa masalah Taiwan dan masalah Ukraina memiliki sifat yang sama sekali berbeda. Masalah Taiwan murni urusan internal Tiongkok dan tidak menoleransi campur tangan eksternal," kata Chen dalam sebuah konferensi pers.

"Otoritas DPP yang agresif menyebarkan narasi 'Ukraina hari ini, Taiwan besok' merupakan upaya untuk meminta dukungan asing atas provokasi anti-daratan mereka. Sekarang, mereka dengan tergesa-gesa mencoba untuk membedakannya. Kontradiksi diri dan perubahan haluan ini memperlihatkan kecemasan dan rasa tidak aman mereka," ujarnya.

"Betapa pun otoritas DPP berusaha membenarkan diri mereka, mereka tidak dapat mengubah posisi mereka yang membiarkan diri mereka tetap tunduk pada belas kasihan orang lain. Betapa pun mereka berusaha meyakinkan publik, mereka tidak dapat menyembunyikan sifat asli mereka yang mengkhianati Taiwan demi keuntungan pribadi, dan mereka juga tidak dapat menghilangkan kekhawatiran yang berkembang di kalangan masyarakat Taiwan bahwa menjadi pion pada akhirnya akan membuat diri mereka terabaikan," tegasnya.

Komentar

Berita Lainnya