Kamis, 18 Juli 2024 13:57:3 WIB

Tiongkok menyoroti situasi mengerikan di Gaza
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Tiongkok mendesak gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan penerapan solusi dua negara di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Rabu (17/7).

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, menyoroti situasi mengerikan di Gaza, yang telah dilanda konflik berkelanjutan dan krisis kemanusiaan yang parah, dengan lebih dari 38.000 kematian warga sipil dilaporkan. Ia mengatakan bahwa masyarakat internasional harus menyatukan semua upayanya untuk mendorong gencatan senjata guna menyelamatkan nyawa dan meringankan bencana yang sedang berlangsung tanpa penundaan.

"Kami mendesak Israel untuk segera menghentikan semua operasi militernya di Gaza dan menghentikan hukuman kolektifnya terhadap rakyat Gaza. Negara-negara dengan pengaruh penting harus dengan sungguh-sungguh melakukan upaya yang tulus dan bertanggung jawab untuk mendorong pihak-pihak terkait untuk menunjukkan kemauan politik dan melaksanakan resolusi Dewan Keamanan yang relevan," kata Fu.

Ia menunjukkan bahwa perluasan akses kemanusiaan merupakan kebutuhan mendesak untuk meringankan bencana kemanusiaan, dan bencana kemanusiaan di Gaza adalah bencana buatan manusia. Kelaparan tidak dapat digunakan sebagai senjata dan masalah kemanusiaan tidak dapat dipolitisasi.

Fu mengatakan Tiongkok mendesak Israel untuk mencabut blokade dan membuka semua jalur penyeberangan darat untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat dan aman.

Ia menegaskan kembali bahwa penerapan solusi dua negara adalah satu-satunya jalan keluar yang layak untuk menyelesaikan masalah Timur Tengah. Pembahasan tentang tata kelola Gaza pascaperang harus didasarkan pada pencapaian penyelesaian politik dan harus menghormati keinginan rakyat Palestina. Tiongkok dengan tegas mendukung Palestina dalam mendirikan negara merdeka dan mewujudkan "rakyat Palestina yang memerintah Palestina".

Pihak Tiongkok juga menyerukan penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional yang lebih besar dan lebih berwibawa untuk menetapkan jadwal dan peta jalan yang konkret bagi penerapan solusi dua negara.

Tiongkok menyerukan kepada semua pihak untuk bersikap tenang dan menahan diri, menahan diri dari tindakan yang memperburuk ketegangan, bekerja sama untuk mencegah malapetaka yang dapat melanda seluruh kawasan Timur Tengah.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner