Jumat, 16 Februari 2024 11:7:0 WIB

Produksi dan Gaya Hidup yang Ramah Lingkungan Menjadi Tren Baru Selama Festival Musim Semi 2024 di Tiongkok

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Henan, Radio Bharata Online - Festival Musim Semi 2024 yang sedang berlangsung, atau liburan Tahun Baru Imlek, telah melihat peningkatan jumlah elemen hijau yang diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di berbagai wilayah di Tiongkok, membawa perubahan positif pada kebiasaan konsumsi, dan menjadikan produksi dan gaya hidup hijau dan rendah karbon sebagai tren baru.

Kabupaten Lankao di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, pernah menjadi salah satu daerah di Tiongkok yang paling parah terkena dampak badai pasir. Terletak di Lembah Sungai Kuning, tanah dataran banjir Sungai Kuning sebagian besar terdiri dari pasir halus dan pasir bubuk. Tapi, banyak hal telah berubah sejak panel surya masuk ke daerah tersebut.

Dengan memperkenalkan panel surya sebagai fasilitas pembangunan hijau, penduduk setempat di Desa Fulou di daerah tersebut dapat menggunakan listrik yang dihasilkan oleh panel surya yang dipasang di atap rumah mereka untuk menyalakan sistem pemanas dan memasak makanan untuk keluarga.

"Saat ini, kami memasak dan menghangatkan rumah menggunakan listrik yang berasal dari panel-panel yang dipasang di atap rumah kami. Kami dapat menggunakan listrik yang dihasilkan, dan jika kami tidak menggunakan semuanya, kami bahkan dapat menghasilkan uang dengan menjual kelebihan listrik. Dengan melakukan hal ini, kualitas udara menjadi lebih baik, dan kami dapat menghasilkan lebih dari 3.000 yuan (sekitar 6,5 juta rupiah) lebih banyak dalam setahun," ujar seorang penduduk desa bernama Li Xianju.

Listrik yang dihasilkan oleh panel surya tersebut juga digunakan untuk mengolah limbah rumah tangga dari seluruh desa menjadi air reklamasi yang terstandardisasi dan lentera serta lampu lanskap di koridor juga ditenagai oleh listrik hijau fotovoltaik yang dihasilkan oleh panel surya.

Sebelum dimulainya Festival Musim Semi pada awal Februari 2024, sejumlah besar stasiun pengisian daya energi hijau dipasang di beberapa area layanan jalan raya di Kotamadya Chongqing, barat daya Tiongkok untuk memberikan pengalaman pengisian daya yang sangat cepat bagi pengguna kendaraan energi baru.

Teknologi supercharging baru ini dapat memberikan pengisian ulang energi yang cepat dengan kecepatan 1 kilometer per detik.

"Untuk pertama kalinya, saya merasakan pengisian daya super cepat seperti itu. Sambil menikmati secangkir kopi, mobil ini dapat mengisi daya hingga sekitar 85 persen dari kapasitas baterai," ujar seorang turis bernama Wang Xing di Kota Chongqing.

Pendekatan ramah lingkungan juga telah meluas ke bidang hiburan. Pusat Olahraga Beruang Es Dalian di Provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok, yang baru saja dibangun sebelum Festival Musim Semi, dijuluki sebagai "gelanggang es tanpa karbon" pertama di negara itu karena mengadopsi teknologi CO₂Five-in-One Heating and Cooling yang canggih, yang menawarkan pengalaman berolahraga di dalam ruangan yang luar biasa dan jejak karbon yang negatif.

Hasilnya, emisi karbon dari gelanggang es ini dapat dikurangi sekitar 1.600 ton per tahun.

Di Pulau Ekologi Danau Taihu di Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, para pengunjung tidak hanya dapat menginap di tempat tidur ramah lingkungan dengan sarapan yang dibuat menggunakan energi ramah lingkungan, tetapi juga dapat menikmati makanan lezat yang dimasak di dapur yang menggunakan tenaga listrik. Bahkan stroberi yang mereka petik pun ditanam di lingkungan yang ramah lingkungan.

"Melalui pembangunan sistem fotovoltaik terdistribusi 150 kilowatt dan penyimpanan energi, taman kami telah mencapai swasembada energi sebesar 80 persen. Pada saat yang sama, melalui pembelian sertifikat hijau, kami telah mencapai netralitas karbon di taman. Pengunjung dan pelanggan kami sekarang dapat menikmati buah dan sayuran yang benar-benar hijau di sini," kata Yang Jianhua, pemimpin Taman Pertanian Modern Xinfeng.

Pada musim liburan Festival Musim Semi yang sedang berlangsung dari tanggal 10 hingga 17 Februari 2024, konsep hijau tidak hanya tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat biasa, tetapi juga dalam produksi dan operasi di pabrik-pabrik pintar.

Jiangsu Contemporary Amperex Technology Limited, produsen baterai di Kota Liyang, Jiangsu, baru-baru ini memasang sistem manajemen energi cerdas baru di bengkelnya.

Dengan menggabungkan model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berskala besar, data konsumsi energi pabrik dianalisis secara real-time, secara otomatis menyesuaikan agar sesuai dengan mode produksi yang optimal untuk menurunkan emisi karbonnya.

"Saat ini, forklift dan kendaraan logistik tanpa awak di pabrik semuanya telah sepenuhnya dialiri listrik, sehingga memungkinkan operasi netral karbon di seluruh proses logistik," ujar Chen Ling, Wakil Manajer Umum Jiangsu Contemporary Amperex Technology Limited.

Komentar