Sabtu, 31 Agustus 2024 10:5:17 WIB

Ilmuwan Tiongkok Peringatkan Kerusakan Karang Akibat Aktivitas Filipina di Xianbin Jiao
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Wei Zheng, Direktur Laboratorium Penginderaan Jauh dan Pemetaan Kelautan di South China Sea Development Research Institute (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Ilmuwan Tiongkok telah mengeluarkan peringatan tentang ekosistem terumbu karang di Xianbin Jiao, Nansha Qundao, Tiongkok, yang mengaitkan potensi kerusakan dengan aktivitas Filipina yang sedang berlangsung di sekitarnya dan menyatakan kekhawatiran atas integritas ekologis wilayah tersebut.

Tiongkok merilis laporan komprehensif yang diberi nama "Laporan Survei Ekosistem Terumbu Karang Xianbin Jiao" pada konferensi pers hari Jum'at (30/8), menepis tuduhan Filipina tentang kerusakan lingkungan, sekaligus menyoroti dampak merugikan dari aktivitas Filipina di wilayah tersebut.

Xiong Xiaofei, seorang insinyur senior di Pusat Ekologi Laut Tiongkok Selatan di bawah Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok, mengatakan pada konferensi pers bahwa pulau-pulau kecil di Xianbin Jiao memiliki cukup material yang mendukung perkembangan dan pembentukannya, dan semua sampel sangat homolog, yang menunjukkan tidak ada kemungkinan masukan material eksternal. Klaim Filipina, yang semata-mata berdasarkan pengamatan penyelaman, tidak memiliki dasar ilmiah dan faktual.

Sementara itu, para ahli menunjukkan bahwa pergerakan kapal-kapal Filipina, termasuk kapal penjaga pantai, telah menyebabkan kerusakan signifikan pada ekosistem terumbu karang di sana.

"Di wilayah tempat kapal-kapal Filipina beroperasi, tutupan karang pembentuk terumbu jauh lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lain di Xianbin Jiao, dengan sejumlah besar pecahan karang mati tersebar di seluruh wilayah," kata Xiong.

Para ahli juga mencatat bahwa jaring ikan dan sampah ditemukan terutama di sisi barat laut laguna, tempat kapal-kapal nelayan Filipina sering muncul.

Laporan yang dirilis pada hari Jum'at (30/8) juga menunjukkan ekosistem terumbu karang yang umumnya sehat di Xianbin Jiao dengan spesies yang melimpah dan tutupan yang tinggi.

"Rata-rata tutupan (karang pembentuk terumbu) adalah 24,7 persen, dengan tutupan maksimum hingga 51,3 persen, yang relatif tinggi dibandingkan dengan wilayah terumbu karang utama di seluruh dunia," kata Wei Zheng, Direktur Laboratorium Penginderaan Jauh dan Pemetaan Kelautan di South China Sea Development Research Institute.

Komentar

Berita Lainnya