Senin, 14 April 2025 10:33:59 WIB
Xi Desak Tiongkok dan Vietnam Tingkatkan Pembangunan Komunitas dengan Masa Depan Bersama
International
AP Wira

Ilustrasi/foto: Shine
BEIJING, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan pada hari Senin(14/4) bahwa Tiongkok dan Vietnam harus memperkuat upaya mereka di semua lini untuk membangun komunitas Tiongkok-Vietnam dengan masa depan bersama, dan berkontribusi lebih banyak pada perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di Asia dan dunia pada umumnya.
Xi menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah artikel yang ditandatanganinya berjudul "Membangun prestasi masa lalu dan membuat kemajuan baru dalam mengejar tujuan bersama." Artikel tersebut diterbitkan pada hari Senin oleh Surat Kabar Nhan Dan dari Vietnam menjelang kunjungan kenegaraannya ke negara Asia Tenggara tersebut.
Xi mengatakan membangun komunitas Tiongkok-Vietnam dengan masa depan bersama yang memiliki makna strategis, melayani kepentingan bersama kedua negara dan kondusif bagi perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di kawasan dan sekitarnya.
Ia menyerukan pendalaman kepercayaan strategis bersama dan memajukan tujuan sosialis, melanjutkan kerja sama yang saling menguntungkan dan memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa, memperkuat pertukaran antarmasyarakat dan menjalin ikatan yang lebih erat antara kedua bangsa, serta meningkatkan kolaborasi multilateral dan mendorong kemakmuran dan revitalisasi Asia.
Pemimpin Tiongkok memperingatkan bahwa perang dagang dan perang tarif tidak akan menghasilkan pemenang, dan proteksionisme tidak akan membawa hasil apa pun.
"Kedua negara kita harus dengan tegas menjaga sistem perdagangan multilateral, rantai industri dan pasokan global yang stabil, serta lingkungan internasional yang terbuka dan kooperatif," tambahnya.
"Kita harus mengelola perbedaan dengan baik dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan kita," kata Xi.
"Keberhasilan penetapan batas wilayah kita di darat dan di Teluk Beibu menunjukkan bahwa dengan visi, kita sepenuhnya mampu menyelesaikan masalah maritim dengan baik melalui konsultasi dan negosiasi."[Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
