Rabu, 4 September 2024 14:18:36 WIB
Ia mengatakan rasa ingin tahunya terhadap Tiongkok berawal dari pengalaman kerjanya sebelumnya
International
Eko Satrio Wibowo

Kiarie meraih gelar sarjananya di Universitas Studi Luar Negeri Beijing dan kini tengah menempuh pendidikan lebih lanjut di Akademi Yenching, Universitas Peking (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Mahasiswa Kenya, Wambui Kiarie, yang mengambil jurusan hubungan internasional di sebuah universitas bergengsi di Tiongkok, bertekad untuk menjembatani kesenjangan budaya antara Tiongkok dan Kenya serta menumbuhkan pemahaman dan kerja sama yang lebih dalam.
Kiarie meraih gelar sarjananya di Universitas Studi Luar Negeri Beijing dan kini tengah menempuh pendidikan lebih lanjut di Akademi Yenching, Universitas Peking.
Ia mengatakan rasa ingin tahunya terhadap Tiongkok berawal dari pengalaman kerjanya sebelumnya.
"Kisah Tiongkok saya dimulai bahkan sebelum datang ke Tiongkok. Saat bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki orang Tiongkok, saya berpikir, jika bos saya yang berkebangsaan Tiongkok dapat berbicara bahasa Swahili, maka saya dapat berbicara bahasa Mandarin dan dapat memahami apa yang sedang terjadi di Tiongkok. Dari sinilah rasa ingin tahu terhadap Tiongkok bermula," kenang Kiarie.
Selama tinggal di Tiongkok, ia tidak hanya bepergian jauh dan memperdalam pemahamannya tentang budaya Tiongkok, tetapi juga menjalin persahabatan yang tak terlupakan dengan orang-orang Tiongkok.
"Tiongkok lebih dari sekadar apa yang ditampilkan di media dan ini adalah negara yang menurut saya lebih dari sekadar apa yang terlihat. Dan saya selalu memberi tahu orang-orang bahwa satu-satunya cara untuk merasakan Tiongkok adalah dengan datang ke Tiongkok dan merasakan orang-orang dan lingkungannya. Satu hal yang menjadi sorotan saya adalah orang-orangnya yang telah sangat memengaruhi pandangan saya tentang Tiongkok. Dan ini terjadi melalui berbagai tindakan kebaikan yang saya alami selama tinggal di Tiongkok," kata Kiarie.
Setelah lulus, ia ingin menjadi jembatan antara Tiongkok dan Afrika, dan mendidik orang-orang tentang pentingnya hubungan tersebut.
"Saat ini, jurusan saya adalah studi Tiongkok dengan fokus pada politik dan hubungan internasional. Dan saya berharap di masa mendatang, saya dapat kembali ke Tiongkok untuk peran diplomatik. Dan yang lebih baik lagi, menjadi pakar Tiongkok-Afrika yang lebih baik yang dapat mendidik orang-orang tentang Tiongkok serta hubungannya dengan negara-negara Afrika dan khususnya dengan negara saya, Kenya," kata Kiarie.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
