Senin, 24 Februari 2025 10:16:50 WIB

Pemerintah Daerah Dan Rumah Sakit Di Tiongkok Menggunakan Deepseek

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Semakin banyak kota di Tiongkok yang menggunakan aplikasi inovatif DeepSeek, dengan beberapa kota mengintegrasikannya ke dalam layanan pemerintah, untuk menyederhanakan tugas-tugas yang berulang.  Sementara rumah sakit jutga telah memanfaatkannya untuk diagnostik awal pasien. 

Seorang pakar AI Tiongkok mengatakan, bahwa DeepSeek bisa berfungsi sebagai asisten untuk meningkatkan produktivitas.  Namun kemampuan praktis manusia yang komprehensif masih berada di luar jangkauan DeepSeek.

Hotline layanan publik di Meizhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, secara resmi mengintegrasikan DeepSeek pada hari Jumat. Dengan memanfaatkan teknologi ini, sistem aplikasi layanan publik kini memungkinkan respons chatbot berbasis teks yang cerdas, pengisian formulir dengan bantuan AI, serta klasifikasi perintah kerja yang cerdas dan otomatis.

Setelah mengadopsi DeepSeek di Meizhou, waktu tunggu panggilan rata-rata bagi warga yang menghubungi hotline, telah berkurang dari 32 detik menjadi 23 detik, menunjukkan peningkatan kecepatan respons sebesar 28 persen. 

Selain itu, Pusat Manajemen Operasi Perkotaan di Wuxi, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, bekerja sama dengan komisi urusan politik dan hukum kota, telah menyematkan aplikasi asisten AI dalam aplikasi layanan lokal. 

Hal ini semakin meningkatkan basis pengetahuan tentang topik-topik seperti mediasi masyarakat, perlindungan anak di bawah umur, dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, hingga membantu pekerja masyarakat akar rumput, dalam menangani masalah-masalah seperti pengetahuan profesional yang tidak memadai, dan pemahaman yang tidak lengkap tentang kebijakan, sehingga memberikan warga negara, nasihat hukum yang cepat dan akurat, interpretasi kebijakan, dan pedoman layanan.

Distrik Futian di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, juga mengerahkan 70 "pegawai negeri AI" yang didukung DeepSeek, untuk membantu tata kelola administratif, memastikan koreksi format dokumen dengan tingkat akurasi lebih dari 95 persen.  (Global Times)

Komentar