Kamis, 19 September 2024 16:22:29 WIB

Menurut Liu Guohong
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Liu Guohong, Wakil Menteri Sumber Daya Alam Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah membukukan peningkatan bersih total luas lahan subur selama tiga tahun berturut-turut, berkat perlindungan berkelanjutan negara tersebut terhadap lahan subur, kata Wakil Menteri Sumber Daya Alam Tiongkok, Liu Guohong, pada hari Kamis (19/9) dalam sebuah konferensi pers di Beijing.

Menurutnya, sejak tahun 2021, total luas lahan pertanian Tiongkok telah bertambah sebesar 17,58 juta mu (sekitar 1,17 juta hektar).

Terutama, pada tahun 2023, provinsi-provinsi di Tiongkok selatan mengalami peningkatan bersih sebesar 7,39 juta mu (sekitar 492.667 hektar), yang mengatasi masalah lahan subur yang bertambah di utara sementara berkurang di selatan.

Liu mengaitkan pencapaian signifikan tersebut dengan upaya berkelanjutan Tiongkok untuk berfokus pada lahan pertanian sebagai urat nadi produksi biji-bijian, peningkatan langkah-langkah dalam melaksanakan reformasi, dan mekanisme akuntabilitas terkait perlindungan lahan pertanian.

"Dengan menargetkan tantangan baru dalam perlindungan lahan pertanian, kami telah mengelola semua lahan pertanian yang dialihfungsikan untuk penggunaan lain secara terpadu di bawah sistem untuk mengimbangi lahan pertanian, dan memperkuat keseimbangan dinamis atas lahan pertanian bruto provinsi. Bersamaan dengan itu, kami telah meningkatkan mekanisme penghargaan dan hukuman ekonomi untuk perlindungan lahan pertanian, untuk memastikan bahwa area yang melindungi lahan pertanian tidak mengalami kerugian dan bahwa petani yang melindungi lahan pertanian menerima manfaat nyata," jelasnya.

Bersamaan dengan itu, Tiongkok terus mempromosikan penghematan lahan, penerapan yang intensif dan efisien, dan secara tertib mendorong reformasi untuk transfer berbasis pasar atas lahan kolektif pedesaan yang ditujukan untuk pembangunan bisnis guna memanfaatkan aset lahan pedesaan dengan baik.

Negara tersebut juga telah mengendalikan skala lahan konstruksi secara ketat.

Sejak 2012, luas lahan konstruksi per unit PDB telah merosot hingga 45 persen, yang secara efektif memenuhi kebutuhan pembangunan perkotaan dan pedesaan.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner