Sabtu, 14 September 2024 10:11:36 WIB
Tiongkok Mengungkap Penemuan Arkeologi Baru Dari Situs Neolitikum Dan Xia
Tiongkok
Endro
Reruntuhan neolitikum sekitar 5.000 tahun lalu digali di Provinsi Hubei, Tiongkok Tengah. Foto: VCG
BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok pada hari Jumat mengungkap tiga penemuan arkeologi penting berupa reruntuhan dari zaman prasejarah dan Dinasti Xia (2070 SM-1600 SM).
Badan Warisan Budaya Nasional telah mengadakan pertemuan untuk membahas temuan tersebut, dan menyebutnya sebagai kemajuan terbaru yang dicapai, dalam proyek "Arkeologi Tiongkok".
Reruntuhan tersebut ditemukan di provinsi Zhejiang dan Jiangsu di Tiongkok timur, dan Provinsi Henan di Tiongkok tengah.
Sebuah situs pemukiman yang ditemukan di Zhejiang berasal dari periode awal hingga pertengahan Zaman Neolitikum, yang berasal dari sekitar 9.300 hingga 8.000 tahun yang lalu.
Situs ini berisi sisa-sisa penting seperti medan terasering, parit, dan sawah, yang memberikan gambaran sekilas, tentang masyarakat petani padi awal, di sepanjang hilir Sungai Yangtze.
Situs yang ditemukan di Jiangsu, yang berasal dari sekitar 7.200 hingga 6.900 tahun yang lalu, merupakan situs Neolitikum paling awal yang diketahui di bagian timur wilayah, antara sungai Yangtze dan Huaihe.
Lebih dari 2.800 artefak yang terbuat dari tembikar, tulang, batu, kayu, giok, dan kerang ditemukan di situs ini, yang memiliki karakteristik regional yang berbeda, dan mengisi kekosongan dalam hal arkeologi Neolitikum di wilayah ini.
Penemuan ketiga adalah reruntuhan pemukiman budaya Erlitou terbesar yang telah ditemukan di Henan selatan, dan juga yang tertinggi dalam hal peringkat sosial Erlitou yang ditemukan di wilayah ini.
Situs ini menampilkan sisa-sisa fondasi tanah padat dan lubang pengorbanan dalam skala besar. Sementara artefak seperti tembikar, giok, dan pirus, berhasil digali yang merupakan terobosan arkeologi yang signifikan dalam studi budaya Xia. (Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB