Kamis, 13 Februari 2025 16:16:59 WIB

Utusan Tiongkok Serukan Aksi Global untuk Dukung Suriah dan Perangi Terorisme

International

Eko Satrio Wibowo

New York, Radio Bharata Online - Perwakilan Tetap Tiongkok di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Fu Cong, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan bantuan yang berarti kepada Suriah dan mencegah negara tersebut menjadi tempat berlindung bagi kelompok-kelompok teroris, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (12/2).

Dalam pidatonya di pengarahan Dewan Keamanan PBB tentang Suriah, Fu mengatakan bahwa rakyat Suriah, yang telah lama menanggung penderitaan dan kesulitan yang disebabkan oleh perang dan kekacauan, bercita-cita untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di negara mereka dan memulai kehidupan yang tenang dan bermartabat sesegera mungkin.

Menekankan pentingnya bantuan internasional pada saat kritis ini, ia menegaskan kembali dukungan Tiongkok bagi Suriah dalam memajukan proses politik dalam negerinya di bawah prinsip "dipimpin oleh Suriah, dimiliki oleh Suriah" dan menemukan solusi yang memenuhi aspirasi rakyat melalui dialog dan konsultasi yang inklusif.

Menyelenggarakan konferensi dialog nasional merupakan langkah penting dalam transisi politik Suriah, kata Fu, yang mendesak adanya garis waktu yang jelas dan implementasi yang mantap dari proses ini.

Utusan Tiongkok itu menekankan bahwa Suriah tidak boleh dijadikan tempat berlindung yang aman bagi teroris, yang ia gambarkan sebagai garis dasar yang harus dipatuhi.

Mengutip laporan terbaru Sekretaris Jenderal yang mengidentifikasi Suriah sebagai salah satu pusat perencanaan kegiatan teroris, ia memperingatkan masyarakat internasional agar tetap sangat waspada karena organisasi teroris dapat memanfaatkan pergolakan terbaru di Suriah untuk memperkuat posisi mereka.

Fu menyoroti situasi kemanusiaan yang sangat mengerikan di Suriah, dengan jutaan orang menghadapi tantangan berat untuk bertahan hidup dan berkembang. Meskipun banyak hambatan, badan-badan PBB terus memperluas upaya bantuan kemanusiaan di Suriah, sebuah langkah yang dipuji Tiongkok.

Namun, ia menunjukkan bahwa sanksi sepihak yang telah berlangsung lama yang dijatuhkan oleh negara terkait telah menyebabkan kerugian besar bagi rakyat Suriah.

"Posisi Tiongkok dalam hal ini konsisten. Tindakan seperti itu seharusnya tidak ada sejak awal. Untuk memenuhi kebutuhan bantuan kemanusiaan dan pembangunan Suriah, perlu diambil tindakan untuk menghilangkan dampak negatif dari tindakan ini," kata Fu.

Tiongkok menekankan bahwa kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, dan integritas teritorial Suriah harus dihormati dalam segala situasi. Tiongkok menyerukan penerapan penuh resolusi Dewan Keamanan mengenai Golan dan perjanjian penarikan pasukan tahun 1974, serta mendesak Israel untuk segera menarik diri dari wilayah Suriah.

Komentar