Kamis, 16 Januari 2025 9:37:56 WIB
Tiongkok Dan Vietnam Harus Meningkatkan Konektivitas Dan Kerja Sama Dalam Kekuatan Produktif Baru Yang Berkualitas
International
Endro
Tiongkok-Vietnam
BEIJING, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Rabu meminta Tiongkok dan Vietnam untuk meningkatkan konektivitas, bersama-sama membangun platform perbatasan, untuk kerja sama kekuatan produktif baru yang berkualitas, dan membangun rantai industri dan pasokan lintas batas yang stabil dan lancar.
Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), menyampaikan pernyataan tersebut dalam pembicaraan telepon dengan To Lam, sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam.
Dalam perbincangan telepon tersebut, Xi menyebutkan kunjungan kenegaraan Lam ke Tiongkok Agustus lalu, mengingat pertukaran mendalam mereka tentang pendalaman hubungan antara kedua partai dan kedua negara, serta mencapai konsensus yang lebih luas.
Xi menegaskan, kedua pihak harus terus memperdalam pertukaran teori dan pengalaman praktis sosialis, serta mendorong pengembangan dan pertumbuhan gerakan sosialis, dan meningkatkan pertukaran tingkat tinggi yang berkelanjutan antara kedua pihak.
Presiden Tiongkok itu juga menekankan pertukaran budaya antara kedua bangsa, menyerukan pertukaran yang "hangat dan membumi" di berbagai bidang termasuk budaya, pariwisata, dan pembicaraan pemuda.
Sementara itu, Lam pertama-tama menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Tiongkok atas hilangnya banyak nyawa dan harta benda yang disebabkan oleh gempa bumi di Xizang, dan menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Komite Sentral PKT, dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya, Tiongkok akan mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi sesegera mungkin.
Vietnam dengan tulus mengagumi pencapaian pembangunan besar yang telah dicapai oleh PKT dan rakyatnya, serta percaya bahwa Tiongkok akan memanfaatkan keunggulannya secara penuh, seperti skala ekonomi dan pengembangan produktivitas kualitas baru, untuk terus mencapai pencapaian pembangunan yang lebih besar. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB