Kamis, 18 Juli 2024 11:57:24 WIB

Sejak Kongres Nasional PKT ke-18

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Wuwei, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), telah menaruh perhatian besar pada pendidikan, menekankan pertumbuhan yang sehat dan perkembangan menyeluruh anak-anak.

Kabupaten Gulang, Kota Wuwei di Provinsi Gansu, barat laut Tiongkok, terletak di tepi selatan Gurun Tengger. Lebih dari 30 persen wilayah daratannya pernah menjadi gurun. Sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan, pemerintah setempat telah menerapkan relokasi ekologis dan membangun komunitas pemukiman kembali di Gurun Gobi bagi penduduk desa.

Pada bulan Februari 2018, Sekolah Dasar Fumin Wanquan secara resmi dibuka di lokasi pemukiman kembali. Setahun kemudian, Xi datang mengunjungi sekolah tersebut selama tur inspeksinya ke Gansu, dengan ia melihat sekelompok anak bermain sepak bola di lapangan olahraga beton.

"Sekretaris jenderal menanyakan beberapa pertanyaan kepada anak-anak, seperti 'sudah berapa lama kalian bermain sepak bola?', 'Apakah kalian suka sepak bola?' Mengetahui bahwa begitu banyak anak menyukai olahraga ini, sekretaris jenderal mengatakan kita harus mulai melatih anak-anak jika negara ingin sukses dalam sepak bola, dan membina anak-anak dengan landasan moral yang kuat, kemampuan intelektual, kekuatan fisik, kepekaan estetika dan keterampilan kerja, yang mengidentifikasi arah untuk pekerjaan olahraga kita," kata Zhu Shiyun, Kepala Sekolah Dasar Fumin Wanquan.

Pada saat itu, sekolah-sekolah di seluruh negeri menghadapi kesulitan dalam melaksanakan pendidikan jasmani. Ada sedikit guru pendidikan jasmani profesional, dan siswa dibebani dengan pekerjaan sekolah dan kurang latihan fisik yang cukup. Miopia, obesitas, skoliosis dan gejala lain yang menghambat pertumbuhan anak-anak yang sehat muncul. Pendidikan jasmani di sekolah menuntut reformasi segera.

Xi selalu mengutamakan pendidikan dan pertumbuhan anak-anak yang sehat. Sejak Kongres Nasional PKT ke-18, ia telah beberapa kali mengunjungi sekolah, dengan mendorong para siswa untuk berpartisipasi aktif dalam latihan fisik.

"Lihatlah anak-anak, mereka cukup kuat. Saya dulu juga bermain sepak bola di sini. Di antara landasan moral yang kuat, kemampuan intelektual, kekuatan fisik, kepekaan estetika, dan keterampilan kerja, olahraga sangat penting untuk menumbuhkan pemikiran positif dan melembutkan kemauan," kata Xi saat mengunjungi almamaternya, Sekolah Beijing Bayi di Distrik Haidian pada 9 September 2016.

Pada konferensi pendidikan nasional tahun 2018, Xi menunjukkan masalah yang terus-menerus terjadi dalam sistem evaluasi pendidikan yang hanya berfokus pada nilai, kemajuan akademis, ijazah, makalah, dan gelar. Ia menekankan perlunya membangun konsep pendidikan "mengutamakan kesehatan" dan menawarkan lebih banyak kelas PE yang menampilkan berbagai kegiatan.

"Kita harus berpegang teguh pada konsep pendidikan 'mengutamakan kesehatan', memperkuat pendidikan jasmani di sekolah, dan mendorong pengembangan terkoordinasi antara pendidikan akademik dan pendidikan jasmani bagi para remaja," kata Xi saat memimpin simposium yang dihadiri oleh perwakilan para ahli dari sektor pendidikan, budaya, kesehatan, dan olahraga di Beijing pada 22 September 2020.

Sejak Agustus 2020, dengan berpedoman pada filosofi pendidikan Xi, dokumen kebijakan yang relevan tentang pengintegrasian lebih lanjut olahraga dengan pendidikan dan pembebasan siswa dari beban berlebihan dari pekerjaan rumah dan bimbingan belajar di luar kampus, misalnya, telah diterbitkan dan dilaksanakan di seluruh negeri.

"Sekarang, sekolah mengalokasikan lebih banyak waktu dan ruang bagi anak-anak untuk mengambil bagian dalam aktivitas fisik guna membantu mereka menjaga kesehatan fisik dan mental. Kami akan mengambil langkah-langkah untuk melaksanakan kebijakan yang relevan dan memenuhi persyaratan negara," kata Wu Jian, Kepala Institut Pusat Pendidikan Olahraga dan Estetika di bawah Akademi Ilmu Pendidikan Nasional Tiongkok.

Selama kunjungannya ke Sekolah Menengah Eksperimental Suide di Suide, sebuah kabupaten di bawah kota Yulin di Provinsi Shaanxi, barat laut Tiongkok, Xi menegaskan kembali upaya untuk memperdalam reformasi pendidikan dan pengajaran, memperkuat peran sekolah sebagai pelopor utama pendidikan, meningkatkan kualitas pengajaran secara menyeluruh, dan secara nyata meringankan beban siswa dari pekerjaan rumah yang berlebihan dan bimbingan belajar di luar kampus.

Selama lima tahun terakhir, lapangan olahraga beton Sekolah Dasar Fumin Wanquan telah diubah menjadi lapangan dengan rumput sintetis. Sekarang, sekolah tersebut memiliki tiga pelatih sepak bola berlisensi dan sebuah tim sepak bola.

"Dengan semua upaya meringankan beban tersebut, waktu keseluruhan bagi siswa untuk melakukan aktivitas fisik telah meningkat dari kurang dari satu jam menjadi lebih dari dua jam sehari," kata Di Guangqi, Direktur Biro Pendidikan Kabupaten Gulang.

Baik siswa maupun orang tua menyambut baik perubahan positif tersebut. Para ahli menunjukkan bahwa pengakuan sosial terhadap konsep pendidikan "pertumbuhan yang sehat dan perkembangan anak secara menyeluruh" telah mencapai tingkat yang sangat tinggi.

"Olahraga membuat kita lebih sabar dalam belajar dan bahkan lebih sehat," kata Sun Yitong, seorang mahasiswa.

"Olahraga membuat saya bahagia dan membuat saya berani," kata Wang Shengrui, seorang mahasiswa.

"Setelah bertahun-tahun berusaha keras, kesehatan fisik siswa telah membaik dan lingkungan sosial juga telah berubah. Konsep 'mengutamakan kesehatan dan mengupayakan perkembangan anak secara menyeluruh' memungkinkan orang untuk memiliki pemahaman yang sama sekali berbeda tentang pendidikan," kata Wu Jian.

"Anak-anak memiliki lebih banyak waktu luang untuk hobi setelah sekolah, dan mereka sangat menyukai pengaturan ini," kata seorang orang tua.

Komentar