Selasa, 29 Oktober 2024 12:34:58 WIB

Awak Shenzhou-19 akan Melakukan 86 Eksperimen Ilmiah di Luar Angkasa

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Tiongkok, Radio Bharata Online - Badan Antariksa Berawak Tiongkok atau China Manned Space Agency (CMSA) mengumumkan dalam konferensi pers pada hari Selasa (29/10) bahwa para astronot Shenzhou-19 Tiongkok akan melaksanakan 86 eksperimen ilmiah di luar angkasa setelah mereka memasuki stasiun luar angkasa Tiongkok.

Pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-19 dijadwalkan akan diluncurkan pada hari Rabu (30/10) pukul 4:27 (Waktu Beijing) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok, kata Lin Xiqiang, Juru Bicara CMSA. Para astronot Tiongkok Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze akan melaksanakan misi penerbangan luar angkasa berawak Shenzhou-19, dan Cai akan menjadi komandannya.

Berbicara pada konferensi pers, Lin memperkenalkan pengaturan dan sorotan misi Shenzhou-19 dalam sains luar angkasa.

"Selama penerbangan Shenzhou-19, fokus akan diarahkan pada tema yang direncanakan, yaitu 'ilmu biologi dan fisika di luar angkasa', yang mencakup bidang-bidang seperti ilmu kehidupan luar angkasa, fisika dasar gravitasi mikro, ilmu material luar angkasa, pengobatan luar angkasa, dan teknologi luar angkasa baru. Sebanyak 86 penelitian sains dan eksperimen teknologi luar angkasa akan dilakukan, termasuk analisis struktural pertumbuhan kristal protein, dan dinamika non-keseimbangan materi lunak dalam kondisi gravitasi mikro. Diharapkan dapat menghasilkan sejumlah pencapaian ilmiah dalam penelitian perintis tentang teori-teori dasar, pengembangan material baru, mekanisme efek fisiologis radiasi luar angkasa dan keadaan tanpa bobot, efek biologis hipomagnetik, dan mekanisme molekuler," jelasnya.

"Pada kesempatan ulang tahun kedua penyelesaian stasiun luar angkasa Tiongkok, kami akan merilis 'Laporan tentang Penelitian Ilmiah dan Pengembangan Aplikasi Stasiun Luar Angkasa' kepada masyarakat, yang memperkenalkan hasil-hasil representatif yang dicapai sejak stasiun luar angkasa memasuki orbit," lanjut Lin.

Ia juga menyatakan bahwa di masa depan, misi penerbangan akan lebih fokus pada isu-isu utama, memperkuat integrasi organik tujuan ilmiah dan misi penerbangan antariksa berawak, dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk membangun kekuatan antariksa demi pengembangan ilmu antariksa berkualitas tinggi.

Komentar