Senin, 14 Juli 2025 19:4:6 WIB
Tiongkok Desak Jepang untuk Berhati-hati dalam Bidang Militer dan Keamanan
International
Eko Satrio Wibowo

Jiang Bin, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok pada hari Senin (14/7) mendesak Jepang untuk mengambil pelajaran dari sejarah dan bersikap bijaksana dalam isu-isu keamanan, mengingat tahun ini menandai peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.
Jiang Bin, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut untuk menanggapi permintaan komentar dari media terkait klaim sumber-sumber pemerintah Jepang bahwa negara tersebut berencana mengekspor enam kapal kelas Abukuma ke Filipina.
"Tiongkok selalu percaya bahwa kerja sama pertahanan dan keamanan antarnegara terkait tidak boleh menargetkan pihak ketiga atau merugikan kepentingan pihak ketiga. Selama Perang Dunia II, militerisme Jepang melakukan agresi dan penjajahan terhadap negara-negara tetangga, termasuk Tiongkok dan Filipina, serta menduduki Nanhai Zhudao di Tiongkok, dan memikul tanggung jawab berat atas kejahatan historis tersebut," ujar Jiang.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah mendobrak konstitusi pasifisnya dan kebijakan yang berorientasi pertahanan, terus-menerus mengekspor senjata dan peralatan ke luar negeri, berupaya menyatukan kelompok-kelompok kecil untuk menciptakan kekacauan di Laut Tiongkok Selatan, dan menciptakan faktor-faktor yang tidak stabil bagi kawasan Asia-Pasifik. Tahun ini menandai peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia. Kami mendesak pihak Jepang untuk merenungkan diri secara mendalam dan mengambil pelajaran dari sejarah, bersikap bijaksana dalam masalah keamanan militer, dan melakukan lebih banyak hal yang kondusif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
