Rabu, 16 Agustus 2023 9:11:55 WIB
Itulah kenapa polusi di tengah malam dan pagi lebih parah
Indonesia
Korja/Endro

Polusi dan emisi karbon dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dok Asiatoday
JAKARTA, Radio Bharata Online - Peneliti dari Sustainability Learning Center (SLC), Hafidz Arfandi, mengatakan, permasalahan udara kotor di Jakarta sangat kompleks. Dikatakan, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan di timur Jakarta, mulai dari Cawang, Bekasi, hingga Karawang, terdapat konsentrasi kawasan industri berat dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sedangkan di barat Jakarta, ada kabupaten Tangerang, Serang, dan Cilegon, yang juga menjadi konsentrasi industri berat dan PLTU.
Menurut Hafidz, untuk solusi praktis yang bisa dilakukan, penggunaan batu bara bisa diarahkan ke pasokan gas yang memadai, sehingga PLTU milik PLN bisa beralih ke gas alam. Dengan menggunakan gas sebagai sumber bahan bakar, menurutnya, beban pencemaran batu bara di PLTU dan kawasan industri berat, bisa ditekan.
Selain itu, PLTU batu bara yang mengelilingi Jakarta, wajib memasang filter untuk mengurangi polusi yang ditimbulkan.
Dikutip dari Power Technology, solusi sementara pengurangan emisi PLTU batu bara, juga bisa dilakukan dengan memasang filter yang dirancang khusus, seperti yang ditemukan pengamat teknologi dari Inggris, Mitch Beedie. Menurut Mitch, Tingkat sulfur dioksida (SO2) di pembangkit listrik tenaga batu bara saat ini, dapat dikurangi dengan teknologi wet flue gas desulfurisation (WGD), mono-nitrogen oksida (NOx), dan merkuri dengan pencucian batu bara.
Namun teknik yang lebih menjanjikan adalah teknologi kokas aktif regeneratif (ReACT). Dikombinasikan dengan metode lain, filterisasi ini menyesuaikan dengan pembangkit berbahan bakar batu bara, untuk memotong SO2 dan NOx menjadi hanya satu digit parts per million (ppm), sebanding dengan pembangkit berbahan bakar gas alam.
Ridwan Hardiawan, senior drilling engineer di Jadestone Energy mengatakan, itu sebabnya saat car free day di hari Minggu, udara Jakarta tetap kotor, karena asapnya berasal dari industri yang membakar batu bara di malam hari. Ridwan Hardiawan melalui akun Instagram @Ridwanhard mengatakan, kontributor utama polusi Jakarta bukan berasal dari kendaraan bermotor, tetapi dari pembangkit listrik batu bara. Salah satunya adalah PLTU batu bara baru terbesar di Indonesia yang berada di Serang, Banten.
Itulah kenapa polusi di tengah malam dan pagi lebih parah, karena malam hari adalah beban puncak listrik, saat batu bara dibakar dalam jumlah besar. (Korja)
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
