Selasa, 4 Maret 2025 13:6:56 WIB

Jaringan bioskop utama Australia
Hiburan

Eko Satrio Wibowo

Bagikan

Tom, seorang penonton lokal (CMG)

Sydney, Radio Bharata Online - Jaringan bioskop utama Australia, Hoyts, telah meningkatkan jumlah pemutaran "Ne Zha 2", film animasi terlaris di Tiongkok sejauh ini, sebesar 22 persen mulai Selasa (4/3), untuk memenuhi permintaan penonton yang terus meningkat.

Sejak dirilis di Australia pada bulan Februari 2025, film animasi sekuel dari film hit tahun 2019 yang menampilkan seorang anak laki-laki mistis dengan kekuatan magis dan keterampilan bela diri yang luar biasa itu telah menikmati kesuksesan box office yang kuat.

Film tersebut terus mendominasi box office pada hari Senin (3/3) di Hoyts, jaringan bioskop terbesar kedua di Australia, melampaui film-film populer seperti Captain America: Civil War dan mengamankan posisi teratas.

Penonton lokal telah menerima sekuel tersebut, memuji humornya, kualitas animasinya, dan penceritaannya.

"Saya sangat menyukai versi pertamanya, dan yang kedua juga hebat. Jauh lebih lucu, (dengan) lebih banyak komedi. Animasinya, detailnya jauh lebih mengesankan daripada yang biasanya Anda lihat," kata Tom, seorang penonton lokal.

Chris, penonton lokal lainnya, mengapresiasi adaptasi film tersebut dari legenda sejarah ke dalam konteks modern.

"Saya suka bahwa ada semacam konteks sejarah. Jadi (film ini) seperti legenda yang sebenarnya dan (yang) kemudian diubah menjadi konteks modern. Itu sangat bagus. Saya suka bagaimana film ini seperti karakter baik dan jahat yang mengendalikan nasib mereka sendiri dan bekerja sama. Itu juga sangat bagus," katanya.

Alex Hadlow, seorang manajer lokasi di Hoyts Cinemas, mengakui pengaruh film-film Tiongkok yang semakin besar di pasar Australia.

"Saya pikir kita tidak dapat mengabaikan kekuatan industri film dari Tiongkok dan bagaimana film-film Tiongkok semakin populer. Secara pribadi, saya menikmati banyak film Tiongkok. Jadi, saya bersemangat untuk apa yang akan terjadi di masa depan," katanya.

Menurut data dari platform tiket Tiongkok Maoyan, "Ne Zha 2" telah menjadi film non-Hollywood pertama yang melampaui 2 miliar dolar AS (sekitar 33 triliun rupiah) dalam pendapatan global, termasuk pra-penjualan.