Minggu, 5 Januari 2025 9:58:45 WIB

Tiongkok Luncurkan Proyek Baru Dan Beasiswa Untuk Mendukung Ilmuwan Muda

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok (CAST), pada hari Sabtu mengumumkan kelompok pertama, yang terdiri dari 3.226 kandidat doktor, yang telah dipilih pemerintah untuk mendukung ilmuwan muda.

Para kandidat akan menerima pelatihan khusus untuk memperluas perspektif akademis mereka, meningkatkan dan mempercepat pengalaman akademis mereka. Periode dukungan ditetapkan mulai Januari 2025 hingga Desember 2026.

Menurut asosiasi, proyek ini terutama menargetkan kandidat doktoral berusia di bawah 30 tahun dalam bidang ilmu pengetahuan alam, teknik, ilmu pertanian, dan kedokteran dari universitas dan lembaga penelitian.

Pendanaan akademik akan dialokasikan bagi kandidat terpilih, untuk berpartisipasi dalam konferensi akademik tingkat tinggi, menerbitkan makalah penelitian berkualitas tinggi, dan terlibat dalam pertukaran studi ke luar negeri.

Asosiaso akan menyediakan dukungan finansial hingga 40.000 yuan (5.565 dolar AS) bagi setiap kandidat.  Asosiasi juga akan membantu kandidat terpilih untuk menjadi anggota mahasiswa akademi nasional secara gratis, dan berpartisipasi dalam konferensi akademik domestik dan internasional utama.

Sementara kandidat berprestasi akan ditawarkan kesempatan tambahan untuk belajar dari para profesional mapan, guna meningkatkan kemampuan mereka secara keseluruhan.

Selain itu, kandidat terpilih akan diberikan posisi asisten, di konferensi akademik tingkat tinggi, dan organisasi akademik domestik dan internasional, serta peran asisten redaksi di jurnal akademik. 

Keterlibatan ini akan membantu mereka untuk tetap mengikuti perkembangan penelitian mutakhir, dan selalu terlibat secara mendalam dalam pertukaran akademis.

Mulai tahun 2025 dan seterusnya, inisiatif ini berencana untuk secara bertahap memperluas dukungannya kepada sekitar 10.000 kandidat setiap tahunnya, yang mencakup lebih dari 15 persen lulusan doktoral dalam disiplin ilmu terkait, setiap tahun di Tiongkok. (Global Times)

Komentar