Selasa, 22 Oktober 2024 10:57:48 WIB

Tiongkok Tingkatkan Layanan Perawatan Lansia untuk Atasi Populasi yang Menua dengan Cepat
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Liao Ming, Wakil Direktur Departemen Layanan Perawatan Lansia Kementerian Urusan Sipil Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah memperluas layanan perawatan lansia selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi populasi yang menua dengan cepat, dengan penekanan khusus pada pengembangan perawatan di rumah dan berbasis komunitas.

Hingga akhir Juni tahun ini, negara tersebut telah membangun total 410.000 lembaga dan fasilitas perawatan lansia, dua kali lipat dari jumlah pada tahun 2019, menurut data dari Kementerian Urusan Sipil Tiongkok pada hari Senin (21/10).

Dari jumlah tersebut, 369.000 merupakan lembaga dan fasilitas perawatan lansia berbasis komunitas, yang menandai peningkatan 120 persen dibandingkan tahun 2019.

Tiongkok juga telah meningkatkan upaya untuk menumbuhkan bakat perawatan lansia. Hingga akhir tahun 2023, perguruan tinggi dan universitas di seluruh negeri telah membuka lebih dari 770 jurusan terkait keperawatan dan manajemen layanan perawatan lansia.

Dari tahun 2020 hingga 2022, Tiongkok juga telah melatih total 2,48 juta pekerja perawatan lansia profesional, 10.000 direktur panti jompo, dan 100.000 pekerja sosial senior penuh waktu dan paruh waktu.

"Ke depannya, Kementerian Urusan Sipil dan Kantor Komite Kerja Nasional untuk Penuaan akan mendorong transformasi pekerjaan yang terkait dengan warga senior menuju persiapan siklus hidup masyarakat untuk perawatan lansia. Kami juga akan mengoordinasikan dan meningkatkan jaminan sosial, layanan perawatan lansia, dan sistem dukungan kesehatan, mengoptimalkan sistem bantuan dan kesejahteraan sosial bagi lansia, memperdalam reformasi dan pengembangan layanan perawatan lansia, memperluas skala dan dampak 'Silver Age Action', dan membimbing warga senior untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial," jelas Liao Ming, Wakil Direktur Departemen Layanan Perawatan Lansia Kementerian Urusan Sipil Tiongkok, dalam konferensi pers di Beijing pada hari Senin (21/10).

"Silver Age Action" merupakan inisiatif yang diluncurkan pada tahun 2003 dengan tujuan memanfaatkan keahlian dan pengetahuan para profesional senior di berbagai bidang untuk membantu pengembangan daerah-daerah terbelakang.

Data resmi menunjukkan bahwa terdapat 297 juta orang berusia 60 tahun ke atas di Tiongkok pada akhir tahun 2023, yang mencakup 21,1 persen dari total populasi. Jumlah orang berusia 65 tahun ke atas mencapai 217 juta orang, atau 15,4 persen dari total populasi.

Komentar

Berita Lainnya