Senin, 21 Oktober 2024 7:50:35 WIB

Penanaman Semangka di Gurun Terbesar di Tiongkok Membantu Pengendalian Pasir dan Meningkatkan Pendapatan
Tiongkok

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

banner

Foto udara dari pasir, tanaman di Gurun Taklimakan, gurun terbesar di Tiongkok. /CMG

Qiemo, Radio Bharata Online – Menanam semangka di Gurun Taklimakan, gurun terbesar di Tiongkok, telah menjadi cara baru untuk mencapai pengendalian pasir dan meningkatkan pendapatan di Kabupaten Qiemo di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di barat laut.

Daerah gurun Qiemo di Prefektur Otonomi Mongolia Bayingolin menanam berbagai jenis semangka penghasil benih untuk pertama kalinya pada bulan Mei, dan memanen lebih dari 1.730 hektar semangka.

Biji semangka akan digunakan untuk membuat guazi, atau biji semangka panggang, makanan ringan yang populer di Tiongkok.

“Saya sangat senang bisa memanen semangka sebesar ini. Hasil per mu (0,067 hektar) sekitar 120 kilogram, dan kami bisa menjual semangka dengan harga 15 hingga 20 yuan per kilogram,” kata petani setempat Li Wenbin.

Teknisi pertanian berupaya keras dalam meningkatkan kualitas lahan di Gurun Taklimakan.

“Kami menggunakan empat ton kotoran sapi dan domba di setiap mu lahan, di mana kami juga menggunakan cara biologis termasuk bakteri untuk memperbaiki kualitas tanah. Dan kemudian kami telah memanen semangka penghasil benih yang bagus. Setiap semangka dapat menghasilkan lebih dari 350 biji tinggi. -benih berkualitas rata-rata,” kata Liu Yu, direktur pusat layanan pembangunan di bawah Biro Pertanian dan Urusan Pedesaan Kabupaten Qiemo.

Komentar

Berita Lainnya