Kamis, 17 Oktober 2024 11:57:6 WIB

Xie Wenneng: Pemain Naturalisasi Indonesia Kelas 2, Tiongkok Lebih Bagus

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Gelandang Tiongkok Xie Wenneng sesumbar menyebut pemain naturalisasi Timnas Indonesia hanya sebatas pemain kelas dua usai kedua tim bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tiongkok susah payah mengalahkan Timnas Indonesia 2-1 pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Qingdao, Selasa (15/10) malam WIB.

Pasukan Garuda sebenarnya mendominasi permainan dan memaksa Tiongkok bermain bertahan. Namun, Tiongkok mampu raih kemenangan memanfaatkan kesalahan lini belakang Indonesia.

Berbicara kepada media Tiongkok, M.Dongqiudi, Xie Wenneng menyebut kualitas pemain Dragon Team lebih baik dibanding pemain Indonesia yang sebagian besar dihuni pemain naturalisasi.

"Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu cuma pemain kelas dua di Asia, kan? Faktanya, kekuatan kami tidak lebih buruk dari mereka," kata Xie Wenneng.

"Jika dilihat dari kualitas individu saja, saya rasa kami hampir sama dengan mereka, bahkan lebih baik," ujar Xie Wenneng menambahkan.

Pernyataan Xie Wenner tak sepenuhnya benar. Sebab, ada beberapa pemain Indonesia yang jadi tulang punggung di klub-klub Eropa dan Amerika Serikat.

Di antaranya ada Jay Idzes yang jadi andalan klub Serie A Venezia, Mees Hilgers dengan FC Twente (Eredivisie) Maarten Paes bersama FC Dallas (Major League Soccer).

Berbicara soal laga berikutnya, Xie Wenneng juga menargetkan menang lawan Bahrain untuk membuka asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

"Pada laga berikutnya, tentu saja saya berharap menang, tapi saya terkena larangan bertanding. Saya sudah dua kali mendapat kartu kuning," ujarnya, dikutip dari CNN Indonesia.com.

Tiongkok saat ini masih berada di dasar klasemen Grup C dengan raihan tiga poin. Sementara Indonesia tertahan di peringkat ketiga dengan tiga angka namun unggul selisih gol dari Tiongkok.

Pada November mendatang, Tiongkok akan menantang Bahrain di Riffa dan menjamu Jepang di kandang sendiri.



 

Komentar